Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2015, 10:41 WIB
KOMPAS.com — Tahun ini, lubang pada lapisan ozon di atas Antartika meluas hingga hampir empat kali ukuran Benua Australia.

Para ilmuwan dari PBB mengatakan, perluasan itu disebabkan suhu yang lebih dingin dari biasanya, tetapi bukan karena kerusakan ekstra yang dialami lapisan pelindung Bumi.

Namun, hal itu masih bisa berarti adanya radiasi ultraviolet lebih besar dan berisiko terhadap lebih banyak warga di selatan Australia selama musim panas ini.

Lubang pada lapisan ozon di atas Antartika telah dimonitor selama lebih dari 30 tahun.

Menurut ilmuwan atmosfer, Profesor David Karoly dari Universitas Melbourne, ukurannya berfluktuasi sangat tajam ketika muncul setiap musim semi.

"Setiap musim semi berakhir, hampir selama 35 tahun, sudah ada penipisan ozon stratosfer di atas Antartika," katanya.

Profesor David menerangkan, ada dua penyebab utama penipisan lapisan ozon.

Penyebab pertama adalah peningkatan bahan kimia perusak ozon di atmosfer. Kedua, suhu udara dingin ekstrem yang terjadi pada musim dingin dan musim semi di atas Antartika.

Kedua penyebab itu memicu pembentukan katalis perusak ozon yang memungkinkan ozon lebih cepat diserap oleh gas chlorofluorocarbons atau CFC, bahan kimia perusak ozon yang muncul di stratosfer akibat aktivitas manusia.

Badan cuaca dan iklim PBB mengatakan, lubang ozon musiman tahun ini memuncak pada tanggal 2 Oktober, mencakup wilayah seluas 28,2 juta km persegi di atas Antartika. Jika dibandingkan, luasnya setara empat kali ukuran Australia atau luas wilayah Rusia ditambah Kanada.

Paul Krummel dari lembaga penelitian CSIRO mengatakan, hal ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu ketika lubang ozon musiman masih menjadi salah satu yang terkecil dalam sejarah.

"Beberapa tahun terakhir, lubang ozon benar-benar cukup kecil. Namun, tahun ini, ukuran lubang jelas-jelas cukup besar dan pada musim inilah, lubang ozon menjadi salah satu yang terbesar atau yang terbesar dalam sejarah, tetapi dalam hal luas keseluruhan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ini adalah ketiga atau keempat terbesar," katanya.

Menurut dia, apa yang benar-benar menentukan ukuran lubang ozon setiap tahun adalah kondisi meteorologi.

Tahun ini, suhu di Antartika sangat dingin dan pada musim seperti sekarang ini, udara hangat biasanya mulai berjalan keluar ke daerah itu, tetapi hal itu belum terjadi.

Paul mengatakan, masyarakat seharusnya tak khawatir akan variabilitas meteorologi karena hal itu terjadi setiap tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com