Prediksi kejadian El Nino memasukkan model hubungan laut-atmosfer dan mengamati beberapa parameter terkait: tekanan di permukaan laut, angin permukaan, suhu permukaan laut, suhu udara permukaan, dan fraksi liputan awan.
Ada beberapa mata rantai yang dapat menjadi penghubung dalam menyusun suatu mekanisme fisis kejadian El Nino, yang mungkin akan melibatkan faktor aktivitas matahari. Suhu udara permukaan telah diketahui berkaitan dengan aktivitas matahari. Variasi aktivitas 11 tahunan tampak pada analisis variasi suhu udara permukaan 20 tahun terakhir ini.
Namun, untuk data jangka panjang, variasi suhu udara permukaan lebih tampak jelas dipengaruhi variasi panjangnya siklus aktivitas matahari, 9,5-12 tahun. Variasi anomali suhu permukaan laut global dengan periode 83 tahun ternyata juga terkait variasi jangka panjang aktivitas matahari yang berperiode 80-90 tahun, yang disebut Siklus Gleissberg.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Juli 2015, di halaman 14 dengan judul "Membaca Tanda-tanda El Nino Kuat".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.