Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Teliti Temuan Artefak Kapal Kuno di Natuna

Kompas.com - 03/05/2015, 20:15 WIB

Selain menemukan kapal kayu, para peneliti juga sempat melihat kapal berbahan logam yang karam. Menurut informasi penduduk, kapal tersebut merupakan kapal perang Rusia yang tenggelam ditembak Jepang. "Namun, saat menyelam, kami hanya melewatinya, belum berfokus pada kapal yang diduga kapal perang itu," kata Priyatno.

Hampir separuh dari lunas kapal terpendam lumpur dan hanya bagian atas yang terlihat. Berdasarkan cerita penduduk lokal, masih ada beberapa bangkai kapal sisa Perang Dunia II yang ditemukan di wilayah perairan Natuna.

Bangkai kapal perang dari negara lain, kata Bambang, tidak bisa begitu saja dieksplorasi oleh peneliti Indonesia. Alasannya, ada aturan hukum internasional yang menyebutkan bahwa bangkai kapal suatu negara yang tenggelam di wilayah perairan negara lain tetap menjadi hak milik negara asal kapal tersebut.

Tahun 2013, Pusat Arkeologi Nasional pernah menemukan bangkai kapal selam Jerman dari jenis U-Boat (unterseeboot) bernomor U-168 di wilayah perairan Taman Nasional Karimunjawa. Temuan itu memunculkan tanda tanya, apa peran Jerman di wilayah perairan Nusantara pada masa Perang Dunia II. Lokasi bangkai kapal sekitar 96 kilometer dari Karimunjawa di kedalaman 19 meter.

Literatur Pemerintah Jerman menyebut, pada masa PD II, dua kapal tenggelam di perairan Indonesia. Kapal U-168 tenggelam tahun 1944, sedangkan U-183 tenggelam tahun 1945. Data misi U-Boat menyebutkan, armada kapal selam Jerman pernah berada di perairan Laut Jawa, Laut Australia, dan Samudra Hindia. "Misi Jerman terkait persekutuan Jepang-Jerman menghadapi sekutu," kata Bambang yang mengetuai penelitian tersebut.

Berdasarkan kajian Pusat Arkeologi Nasional, Jerman mempunyai "pangkalan" di Pulau Penang (Malaysia), Jakarta, dan Surabaya. Kapal selam tenggelam akibat torpedo. Lubang bekas torpedo berada di ruang kontrol. Bambang menyatakan, bangkai kapal itu merupakan temuan besar. Sejumlah artefak ditemukan, seperti piring makan, cangkir, kacamata, teropong, aki, dan alat selam.

Kapal U-Boat itu diduga armada kapal perang Nazi Jerman meski lambung kapal belum ditemukan. Dugaan itu berdasarkan beberapa sampel berciri simbol Nazi, seperti lambang burung mencengkeram lambang swastika. Lambang itu ditemukan di bagian dasar piring makan. Kini, penelitian arkeologi bawah air masih menunggu kelanjutan pemberian dana dari pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com