Kepiting merah sebenarnya hanya salah satu dari banyak spesies kepiting darat yang hidup di Christmas Island. Pulau ini juga menjadi rumah dari jenis spesies kepiting terbanyak di dunia.
Namun, kepiting merah sangat mendominasi dan diperkirakan memiliki pengaruh besar dalam membentuk ekologi pulau. Kepiting merah ini hanya memakan tumbuhan dan sebagian besar memakan daun-daun kering, selain juga mengonsumsi benih dan bibit.
Hutan di pulau ini pun memiliki keanehan karena selalu terjaga rapi secara alamiah. Jarang ada daun-daun yang berguguran. Beberapa tanaman kecil bertahan hidup di bawah pepohonan besar.
Diperkirakan populasi kepiting merah di pulau ini mencapai 45 juta ekor. Kepiting merah juga menjadi kunci bagi populasi manusia di pulau ini. Fenomena migrasi bayi-bayi kepiting semakin populer menjadi daya tarik wisata. Dan tentunya, menguntungkan sejumlah penduduk.
Saat kepiting-kepiting dewasa menuju laut untuk bertelur, itu juga menjadi tontonan menarik tersendiri.
"Benar-benar jutaan kepiting menutupi jalanan dan pantai, saat mereka melewati beberapa gedung juga, dindingnya menjadi merah juga," kata Muller.
Saat migrasi terjadi, sejumlah jalanan dan bangunan terpaksa ditutup agar mencegah kepiting-kepiting terinjak. (Ben Collins, ABC North West WA dan Bethany Keats)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.