Supermoon tepatnya akan datang lagi pada tanggal 9 September 2014 malam. Bulan kembali akan mencapai titik terdekatnya dengan bumi.
Supermoon pada September nanti adalah satu dari tiga supermoon yang terjadi sepanjang tahun 2014 ini. Supermoon September nanti adalah yang terakhir.
Astronom amatir, Ma'rufin Sudibyo, mengatakan, pada 9 September nanti, jarak antara bumi dan bulan adalah 359.970 kilometer.
Dengan jarak tersebut, saat supermoon September nanti, bulan berjarak sekitar 2.000 kilometer lebih jauh dari saat supermoon Minggu malam.
Jarak 2.000 kilometer memang jauh bagi manusia. Namun, dalam ukuran astronomi, itu sangat dekat.
Dengan perbedaan jarak itu, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/8/2014), Ma'rufin Sudibyo mengatakan, supermoon pada September nanti takkan berbeda jauh kenampakannya dengan supermoon semalam.
Bulan nanti akan tampak kurang lebih 10 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari purnama biasa.
Supermoon dalam astronomi dikenal dengan istilah "Bulan Perigee". Ada juga istilah "Bulan Apogee", yakni saat bulan mencapai titik terjauh dari bumi. Fenomena Bulan Apogee ini terjadi 27 Juli 2014 lalu.
Jangan mengaitkan supermoon dengan bencana. Supermoon tak berhubungan dengan gempa atau banjir. Supermoon, seperti halnya purnama, hanya memicu gelombang pasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.