Kawah "Segar" Berukuran Setengah Lapangan Bola Ditemukan di Mars

Kompas.com - 23/05/2014, 13:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Sebuah kawah yang belum lama terbentuk ditemukan dengan bantuan kamera Mars Color Imager (Marci) pada wahana Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Lebar kawah mencapai 48,5 meter, setara dengan setengah lapangan sepak bola. Kawah ini dikatakan sebagai kawah baru terbesar yang ditemukan di tata surya dengan metode sederhana, membandingkan citra sebelum dan sesudah pembentukan kawah.

Bruce Cantor, deputi pimpinan pada Malin Space Science Systems di San Diego, adalah orang yang menemukan kawah tersebut. Ia yang sebenarnya bertugas mengobservasi fenomena cuaca Mars. Ia merasa terkejut ketika menemukannya.

"Kawah baru itu bukan sesuatu yang saya cari. Saya melakukan pemantauan cuaca seperti biasa dan tiba-tiba menangkap sesuatu. Itu tampak biasa dengan cahaya memancar dari titik bagian tengahnya," urai Cantor dalam keterangan pers yang dirilis di NASA, Kamis (22/5/2014).

Ketika menyadari ada sesuatu yang aneh, Cantor mulai menganalisis ke belakang citra demi citra. Ia kemudian menemukan bahwa citra kawah baru itu muncul pertama kali pada 28 Maret 2012.

Begitu tahu bahwa keanehan yang dijumpai adalah representasi sebuah kawah, Carton dan tim pada bulan April 2014 lalu mengamatinya dengan kamera orbit paling tajam, High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) dan CTX.

Pengamatan dengan CTX dan HiRISE menemukan lebih dari selusin kawah tumbukan lain. Kawah-kawah lain yang berukuran kecil diduga terbentuk akibat tumbukan benda langit yang memicu adanya kawah terbesar.

Pimpinan investigasi pada proyek HiRISE, Alfred McEwen, dari University of Arizona, mengatakan, "kawah terbesar ini tidak biasa, cukup dangkal dibandingkan dengan kawah baru yang ditemukan."

McEwen mengestimasi, ukuran obyek antariksa yang membentuk kawah itu adalah 3 x 5 meter, seukuran mobil atau setara dengan sepertiga asteroid yang menyebabkan ledakan meteor di Chelyabinsk, Rusia.

Bagaimana obyek "sekecil" itu bisa mengakibatkan "lubang" besar di Mars? Itu karena atmosfer Mars yang tipis, berbeda dengan Bumi. Di Mars, dan juga di Bulan, obyek kecil bisa mengakibatkan permukaan dua benda langit itu "terluka".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau