Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit India Buru Es di Kawah Bulan

Kompas.com - 18/01/2009, 16:45 WIB

NEW DELHI, MINGGU - Dengan menggunakan radar khusus yang dibawanya, satelit Chandrayaan-1 milik India yang terbang di orbit Bulan mengamati bagian dasar kawah bulan yang gelap gulita. Para ilmuwan berharap dapat melihat bagian dalam kawah Bulan yang dingin dan gelap sehingga diduga terdapat es di dalamnya.  

Instrumen yang disebut Mini-SAR, sebuah radar ringan dengan lubang bidik kamera sintetis, telah berhasil bekerja dengan baik dalam uji coba pertama dan mengirimkan data pertama berupa gambar. Gambar tersebut menunjukan dasar kawah kutub di bagian Bulan yang tidak terlihat dari Bumi. Alat tersebut digunakan untuk memetakan dan mencari air pada bagian kawah tersebut.  

"Satu-satunya cara untuk menjelajahi area tersebut adalah dengan menggunakan radar foto orbit, seperti Mini-SAR. Ini langkah pertama yang menarik untuk tim yang telah bekerja selama lebih dari tiga tahun," kata Wakil Kepala Penyidik Mini-SAR Benjamin Bussey dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins.  

Gambar-gambar tersebut, yang diambil 17 November 2008, menampilkan sebagian kawah Haworth, yang terletak di kutub selatan Bulan, dan bagian barat kawah Seares. Bagian cerah dalam setiap gambar mencerminkan kekasaran permukaan atau lereng yang mengarah ke satelit. Pengumpulan data lebih lanjut oleh Mini-SAR dan analisa akan membantu para ilmuwan dalam menentukan apakah simpanan es tersebut secara permanen berada di dalam kawah yang terletak di dekat kutub bulan itu.  

"Selama beberapa bulan ke depan kami berharap memiliki alat dengan kalibrasi penuh yang dapat mengumpulkan data ilmiah berharga di Bulan," kata program eksekutif Mini-RF Jason Crusan. 

Mini-SAR adalah salah satu dari 11 instrumen yang dibawa Chandrayaan-1 dan satu dari dua instrumen sumbangan NASA. Alat satunya lagi adalah Moon Mineralogy Mapper, spectometer yang akan menghasilkan peta Bulan secara keseluruhan dengan resolusi tinggi.

Chandrayaan-1 diluncurkan dari India's Satish Dhawan Space Center pada tanggal 21 Oktober, dan mulai mengorbit di Bulan pada tanggal 8 November 2008. Misi utama satelit ini adalah memetakan permukaan Bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau