Menurut keterangan yang dirilis lembaga Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTBTO), berdasarkan gelombang infrasoniknya yang dihasilkan, letusan Kelud merupakan salah satu yang terkuat.
CNTBO melaporkan, gelombang infrasonik pasca-letusan Kelud terdeteksi oleh 14 stasiun di beberapa negara, antara lain Australia, Palau, Mongolia, Afrika Selatan, Kenya, dan Amerika Serikat.
Erupsi Kelud membuktikan bahwa ketika sebuah gunung meletus, gelombang infrasonik yang dihasilkan bisa merambat hingga seperempat keliling Bumi. Keliling Bumi sendiri adalah 40.075,017 pada khatulistiwa.
Selain Kelud, erupsi lain yang juga kuat gelombang infrasoniknya adalah Gunung Manam di Papua Niugini. Gelombang infrasonik sebagai efek erupsi gunung itu menjalar jauh hingga terdeteksi delapan stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.