Chang'e 3 adalah wahana antariksa yang diluncurkan China pada 2 Desember 2013 lalu dari Xichang Satellite Launch Centre di Sichuan. Nama Chang'e diambil dari nama dewi China.
Sementara itu, Yutu adalah kendaraan penjelajah Bulan yang dibawa oleh Chang'e 3. Nama Yutu sendiri diambil dari nama hewan piaraan dewi Chang'e.
Chang'e mendarat di Bulan pada Sabtu (14/12/2013) sekitar pukul 22.00 WIB atau 12 hari setelah peluncurannya.
Tujuh jam setelah mendarat, Yutu yang dibawa Chang'e mulai memisahkan diri. Yutu sukses berpisah pada Minggu (15/12/2013) pagi.
Begitu berpisah, Yutu langsung bergerak di permukaan Bulan, meninggalkan jejak di permukaan benda langit yang sudah 40 tahun tak dikunjungi itu.
China kemudian merencanakan sesi pemotretan satu sama lain antara Yutu dan Chang'e. Potret menyuguhkan wajah keduanya di muka Bulan yang berbatu.
Diberitakan Xinhua, Minggu, Yutu akan menjalankan misi selama 3 bulan untuk menyelidiki geologi Bulan dan sumber daya alamnya.
Bagi China, kesuksesan pendaratan di Bulan kali ini, meskipun tanpa awak, adalah lompatan besar.
Kesuksesan tidak cuma berarti secara ilmiah, tetapi juga secara tradisional, yakni China berhasil mewujudkan mimpi ke Bulan seperti dewi Chang'e.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.