Media China, Xinhua, Minggu, mewartakan bahwa kendaraan seberat 140 kilogram itu telah lepas dari induknya, Chang'e 3, pada pukul 04.35 WIB.
Seiring Yutu mulai menjelajah Bulan, wahana yang namanya diambil dari hewan piaraan Dewi Chang'e itu mulai meninggalkan jejak seperti yang terlihat dalam foto di atas.
Yutu adalah kendaraan penjelajah beroda enam yang dirancang China untuk menyelidiki geologi dan sumber daya alam di Bulan.
Misi Yutu akan berlangsung selama 3 bulan. Salah satu harapan China lewat Yutu adalah menemukan mineral berharga untuk ditambang.
Pendaratan di Bulan sendiri merupakan prestasi bagi China. Raksasa Asia itu menunjukkan kebolehannya dalam teknologi antariksa.
Misi ini juga mewujudkan cerita yang sebelumnya hanya ada di legenda, Chang'e, tokoh wanita dalam budaya China, membawa Yutu ke Bulan hingga menjadi dewi.
Bagi dunia, keberhasilan China juga menandai pendaratan pertama Bulan setelah misi Apollo berakhir empat dekade lalu.
China adalah satu di antara dua negara Asia yang punya misi ambisius dalam bidang keantariksaan. India adalah negara lain. Bila target China adalah Bulan, target India adalah Mars.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.