Apa artinya?
Paleoantropolog belum menemukan leluhur bersama kita dengan Neanderthal. Melacak manusia yang sulit dipahami ini membutuhkan kita mengamati koleksi museum dan melanjutkan studi di lapangan.
Dari hasil studi baru ini, Gomez-Robles menyebutkan bahwa "kami berpendapat bahwa kandidat ini haris dicari di Afrika." Saat ini, fosil berusia satu juta tahun miliki manusia prasejarah H. rhodesiensis dan H. erectus tampak menjanjikan.
Titik penting dari pra sejarah manusia di Afrika masih kabur. "Tidak banyak fosil Afrika tersisa yang berasal dari satu juta tahun lalu," kata Gomez-Robles, dan fosil yang sudah ditemukan sering kali merupakan H. erectus.
Tetapi, apakah mereka benar-benar milik spesies tersebut? Mungkin ada manusia yang belum diketahui tersembunyi di antara fosil-fosil tersebut dan manusia ini mungkin menjadi kunci untuk memecahkan teka-teki kapan nenek moyang kita berpisah dari Neanderthal.
Terkait apakah spesies tersebut akan ditemukan di lapangan atau bersembunyi di balik sisa-sisa dan serpihan rusak fosil yang sudah dikumpulkan, masih merupakan misteri yang menunggu dipecahkan. (Brian Switek/National Geographic Indonesia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.