Wajah Matahari pada Akhir Tahap Evolusinya

Kompas.com - 23/09/2013, 12:20 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Lebih kurang 5 miliar tahun lagi, atau menjelang akhir usianya, Matahari akan kehilangan bahan bakarnya. Bintang induk Tata Surya itu akan "membengkak" hingga lapisan luarnya mengembang, berubah menjadi apa yang disebut dengan bintang raksasa merah.

Proses terus berlanjut hingga akhirnya Matahari kehilangan seluruh materialnya dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, dan Bumi tertelan. Pada akhirnya, Matahari nantinya hanya akan berupa inti bintang yang kecil dan mampat, diistilahkan dengan bintang katai putih.

Seperti apa wajah Matahari 5 miliar tahun lagi? Citra dari teleskop antariksa Hubble menyuguhkan gambarannya. Citra itu, seperti digambarkan di atas, menunjukkan bintang HD 184738 yang terletak di nebula planet di konstelasi Cygnus.

HD 184738 kini tengah mengalami tahap perubahan menjadi bintang raksasa merah dengan lapisan luarnya yang mengembang. Cahaya merah dan jingga yang ditunjukkan pada foto merepresentasikan gas hidrogen dan nitrogen. Wajah Matahari menjelang akhir usianya nanti akan seperti HD 184738.

Sebenarnya, HD 184738 adalah bintang yang berbeda dengan Matahari. Bintang ini termasuk bintang golongan Wolf Rayet, 20 kali lebih masif dari Matahari. Nama golongan bintang diambil dari nama astronom Perancis, Charles Wolf dan Georges Rayet.

HD 184738 sangat terang dalam pengamatan dengan inframerah dan tampak dikelilingi oleh debu yang serupa dengan debu pembentuk Bumi. Sampai kini, asal-usul debu itu belum diketahui. Citra ini dirilis oleh tim Hubble dan European Space Sgency (ESA) di situs spacetelescope.org pada 18 September 2013 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau