Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Spesies Baru Semut Ditemukan, Semua bagai Monster!

Kompas.com - 02/08/2013, 16:44 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Sebanyak 33 spesies baru semut ditemukan dalam ekspedisi penelitian di Amerika Tengah dan Karibia.

Semut-semut itu ditemukan hampir buta dan hidup di dedaunan yang jatuh di permukaan tanah serta kayu yang membusuk. Ukuran semut-semut itu tergolong kecil, tak sampai 2 milimeter.

Jack Longino, pakar serangga dari University of Utah yang terlibat penelitian, mengatakan, sebanyak sepertiga dari total spesies yang ditemukan dinamai dengan nama dewa-dewa bangsa Maya.

"Spesies baru semut itu mayoritas ditemukan di bagian hutan kecil yang tersisa di tengah lansekap perkebunan, menggarisbawahi pentingnya langkah konservasi hutan di Amerika Tengah," kata Longino.

Semut, walaupun berukuran kecil, memiliki peran penting bagi lingkungan, mulai membantu pertukaran udara dalam tanah hingga menyerbuki bunga.

Longino menguraikan, saat mengamati semut-semut itu dengan mikroskop, dia dan rekannya merasa sedang bermimpi buruk.

"Wajahnya seperti bertopeng besar, matanya mereduksi menjadi sangat kecil hingga tampak seperti titik di pinggir dan rahang sengitnya tegas dengan gigi tajam. Mereka tampak seperti monster kecil di 'Alien'," kata Longino seperti dikutip Livescience, Kamis (1/8/2013).

Salah satu spesies yang ditemukan dinamai berdasarkan nama sosok setan mirip buaya dalam mitologi Maya, Eurhopalothrix zipacna. Jenis ini ditemukan di Guatemala hingga Honduras.

Sementara itu, satu spesies lainnya dinamai Eurhopalothrix xibalba, berdasarkan nama neraka dalam budaya Maya. Spesies ini ditemukan di Honduras hingga Costa Rica.

Ilmuwan sejauh ini telah mendeskripsikan 15.000 spesies semut. Diperkirakan, spesies semut yang ada di dunia mencapai 100.000 jenis. Longino sendiri telah mendeksripsikan 131 jenis.

Temuan semut itu dipublikasikan di jurnal Zootaxa. Temuan ini hadir setelah ilmuwan mempelajari genus Eurhopalothrix yang cirinya adalah memiliki struktur rambut serupa gada.

Longino juga mempelajari semut dari genus Octostruma yang memiliki antena dengan delapan segmen. Hasil studi semut golongan tersebut akan dipublikasikan segera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau