Waktu Puasa dan Shalat, Bagaimana Penentuannya?

Kompas.com - 17/07/2013, 18:36 WIB

Akibatnya, waktu puasa Ramadhan di London, Inggris, saat ini 17-18,5 jam dengan waktu puasa makin pendek menjelang akhir Ramadhan. Adapun di Melbourne, Australia, puasa berlangsung 11-12 jam dengan waktu puasa makin lama menjelang akhir Ramadhan.

Di Jakarta, lama puasa tahun ini 13 jam 11 menit pada awal Ramadhan dan 13 jam 13 menit pada akhir Ramadhan. Kondisi itu akan berkebalikan jika Ramadhan jatuh pada bulan Januari.

Awal bulan hijriah

Penentuan waktu shalat dan awal bulan hijriah sebenarnya sama, menerjemahkan fenomena alam ke dalam parameter astronomi yang lebih terukur. Waktu shalat memanfaatkan fenomena pergerakan Matahari, sedangkan penentuan awal bulan hijriah menggunakan penampakan hilal (Bulan sabit tipis).

Dalam penentuan waktu shalat, ormas Islam relatif menerima kriteria yang ditetapkan Kementerian Agama. Menentukan waktu shalat dengan mengamati gerak Matahari atau menggunakan jadwal yang dibuat Kementerian Agama akan menghasilkan waktu shalat yang sama.

Menurut Moedji, pemahaman manusia tentang dinamika Matahari jauh lebih baik dibanding Bulan. Observasi Matahari dan fenomena yang mengikutinya juga jauh lebih mudah dibanding mengamati hilal.

Berkaca pada satunya waktu shalat, awal bulan hijriah bisa disatukan jika kriteria visibilitas hilal atau kemungkinan terlihatnya hilal disepakati semua ormas Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau