JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun waktu 20 tahun, Indonesia memperoleh 103 medali emas, 86 medali perak, dan 129 medali perunggu dari berbagai ajang olimpiade sains di dunia. Tahun ini saja, Indonesia meraih 7 medali emas, 5 medali perak, dan 7 medali perunggu. Murid Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas tahun 1999 dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional Ke-30 di Padova, Italia.
Pendiri Surya Institute sekaligus Rektor Universitas Surya, Yohanes Surya, mengatakan hal itu seusai syukuran Surya Institute, Rabu (12/6/2013), di Jakarta.
”Upaya menjaring murid Indonesia yang cerdas dan berbakat untuk ikut kompetisi fisika secara global itu dimulai 1993. Sejak itu, anak-anak Indonesia selalu dapat medali. Ini membuktikan Indonesia punya potensi besar,” ujarnya.
Pada tahun itu, Surya yang tengah berkuliah di Virginia, AS, memelopori pembentukan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang menjaring murid untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Fisika Internasional di Williamsburg, Virginia. Namun tahun itu, Indonesia tidak memperoleh medali. Baru pada 1999, murid Indonesia meraih medali emas.
Pembina tim Indonesia di ajang Asian Pacific Conference of Young Scientists 2013, Syailendra Harahap, menambahkan, sejak bergabung dengan Surya Institute tahun 2006, ia ikut dalam tim pelatihan guru fisika hingga ke pelosok desa agar guru dan siswa terdorong belajar fisika. ”Fisika seharusnya menjadi kekuatan Indonesia,” ujarnya.
Natasha Kristie, siswa kelas XI SMA Cita Hati Surabaya, peraih medali emas Asian Pacific Conference of Young Scientists, awal Mei, di Palembang, menuturkan, berkat gurunya ia terdorong untuk gemar meneliti. (LUK)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.