Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Planet "Alien" Berhasil Dipotret Secara Langsung

Kompas.com - 4 Juni 2013, 18:59 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah planet gas alien yang mengorbit bintang berjarak 300 tahun cahaya dari Bumi berhasil diungkap keberadaannya dan dipotret secara langsung. Pemotretan planet secara langsung selama ini sulit dilakukan, apalagi planet yang baru ditemukan ini tergolong kecil.

Potret dari planet yang bernama HD 95086b ini dirilis European Southern Observatory pada Senin (3/6/2013). Potret planet yang mengelilingi bintang bernama HD 95086 ini dipotret dengan cahaya inframerah.

Pada gambar di atas, planet terlihat dengan warna biru terang, ada di bagian kiri bawah. Citra bintang telah dihilangkan sehingga publik bisa menyadari dan melihat keberadaan planet yang dimaksud dengan lebih jelas.

HD 95086 teramati lewat pengamatan secara langsung dengan very large telescope milik ESO. Berdasarkan kecerlangan cahayanya, ilmuwan menduga bahwa planet ini cuma punya massa empat hingga lima kali lebih besar dari Yupiter.

Astronom mengungkapkan, sangat jarang planet alien yang berjarak jauh bisa teramati secara langsung. Kebanyakan planet ditemukan secara tidak langsung dengan mengamati peredupan cahaya bintang saat planet melewati mukanya atau goyangan bintang akibat pengaruh gravitasi planet itu.

"Pengamatan secara langsung adalah teknik yang sangat menantang dan membutuhkan instrumen yang maju, baik yang berbasis di darat maupun antariksa," kata Julian Rameau, astronom di Institute of Astrophysics and Planetology di Perancis.

"Hanya beberapa planet bisa ditemukan secara langsung, membuat setiap penemuan merupakan lompatan penting dalam memahami planet raksasa dan pembentukannya," sambung Rameau seperti dikutip Space.com, Senin kemarin.

Foto lain yang diambil ESO menunjukkan bahwa planet dan bintang yang diorbitnya terletak di konstelasi Carina. HD 95086b mengorbit bintangnya pada jarak dua kali jarak Matahari-Neptunus atau 56 kali jarak Bumi-Matahari.

Penemuan planet ini akan dipublikasikan di Astrophysical Journal. HD 95086 yang menjadi bintang induk diduga masih berusia muda, baru 10-17 juta tahun. Hal ini membuat pembentukan planet dan piringan debu di sekitarnya menarik.

Anne Marie Langrange, peneliti yang juga terlibat penemuan, mengungkapkan, "Posisi planet saat ini memunculkan pertanyaan." Ia mengatakan bahwa planet mungkin telah berpindah dari tempat penemuannya ke tempat "tinggal" saat ini.

Tentang pembentukannya, Langrange mengatakan, "Mungkin planet tumbuh menyatukan batu yang membentuk inti padat dan secara perlahan mengakumulasi gas dari sekitarnya, atau bisa jadi terbentuk dari gumpalan gas yang akibat ketidakstabilan gravitasi di piringannya."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Temuan Baru, Garis Keturunan Kuno Argentina Tak Bergaul Selama 8.500 Tahun
Temuan Baru, Garis Keturunan Kuno Argentina Tak Bergaul Selama 8.500 Tahun
Oh Begitu
43,5 Persen Penduduk Indonesia Sulit Beli Pangan Sehat, Ini Sebabnya Kata Pakar UGM
43,5 Persen Penduduk Indonesia Sulit Beli Pangan Sehat, Ini Sebabnya Kata Pakar UGM
Kita
Mengapa Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Berbeda?
Mengapa Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Berbeda?
Oh Begitu
Mengapa Banyak Hewan Besar Berasal dari Afrika?
Mengapa Banyak Hewan Besar Berasal dari Afrika?
Oh Begitu
Permen Karet Kuno Ungkap Peran Gender Manusia Purba 6.000 Tahun Lalu
Permen Karet Kuno Ungkap Peran Gender Manusia Purba 6.000 Tahun Lalu
Oh Begitu
Teleskop MeerKAT Tangkap Sinyal Radio Komet 3I/ATLAS, Bukti Kuat Bukan Pesawat Alien
Teleskop MeerKAT Tangkap Sinyal Radio Komet 3I/ATLAS, Bukti Kuat Bukan Pesawat Alien
Oh Begitu
Mengapa Kita Tidak Menunggangi Zebra Seperti Kuda?
Mengapa Kita Tidak Menunggangi Zebra Seperti Kuda?
Oh Begitu
Siklon Tropis Fung-Wong Picu Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi 2-4 Meter Ancam Nelayan
Siklon Tropis Fung-Wong Picu Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi 2-4 Meter Ancam Nelayan
Fenomena
Apakah Permen Karet Benar-Benar Butuh 7 Tahun untuk Dicerna Tubuh?
Apakah Permen Karet Benar-Benar Butuh 7 Tahun untuk Dicerna Tubuh?
Oh Begitu
Gempa M 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku Pagi Ini Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku Pagi Ini Tidak Berpotensi Tsunami
Oh Begitu
Fosil Dinosaurus Berleher Panjang Tertua di Asia Timur Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan
Fosil Dinosaurus Berleher Panjang Tertua di Asia Timur Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan
Oh Begitu
Berlian Kerajaan Austria yang Hilang 100 Tahun Ditemukan,Tersembunyi di Tempat Tak Terduga
Berlian Kerajaan Austria yang Hilang 100 Tahun Ditemukan,Tersembunyi di Tempat Tak Terduga
Oh Begitu
Mengapa Kita Makan Ayam, Bukan Burung seperti Camar atau Angsa?
Mengapa Kita Makan Ayam, Bukan Burung seperti Camar atau Angsa?
Oh Begitu
Ditemukan 1916, Dinosaurus Paruh Bebek dari New Mexico Ternyata Spesies Baru
Ditemukan 1916, Dinosaurus Paruh Bebek dari New Mexico Ternyata Spesies Baru
Oh Begitu
Gara-gara Mesin Mati Cepat, Roket Swasta China Gagal Meluncur dan Hancurkan 2 Satelit
Gara-gara Mesin Mati Cepat, Roket Swasta China Gagal Meluncur dan Hancurkan 2 Satelit
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau