Saat ini harga per kilogram berat sapi hidup di pasar dalam negeri Rp 35.000 sampai Rp 36.000. Dengan harga tersebut, harga jual saat menjadi daging Rp 90.000 per kg merupakan harga yang wajar.
Kalau dipaksa turun hingga Rp 26.000 per kg di tingkat peternak demi mengejar harga jual daging saat Lebaran Rp 75.000 per kg, tentu akan menimbulkan masalah. ”Karena itu, penurunan harga daging harus dilakukan secara bertahap,” katanya.
Joni mengatakan, terkait dengan percepatan realisasi impor daging/sapi bakalan dalam rangka stabilisasi harga menjelang Ramadhan 2013, pihaknya akan menggeser realisasi impor sapi bakalan dari kuartal III ke kuartal II 2013 sebanyak 46.000 ekor. Pada kuartal II persetujuan impor sapi bakalan 117.000 ekor dan saat ini terealisasi 100.000 ekor.
Di tempat terpisah, Direktur Mutu dan Standardisasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Kementerian Pertanian Gardjita Budi mengatakan, produsen, pedagang, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah, serta pemerintah perlu bersinergi untuk menjamin kualitas dan keamanan produk pangan yang beredar di pasar. (ETA/UTI/MAS/K01)