Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Bukti Pertama Macan Tutul Makan Simpanse

Kompas.com - 29/05/2013, 17:39 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Konflik antara simpanse dan macan tutul jarang sekali diketahui. Namun, di hutan Afrika, konflik keduanya bukan sekali dua kali terjadi.

Kala bertemu macan tutul, simpanse akan mengeluarkan panggilan waspada dan keras ataupun menyerang. Dalam beberapa kesempatan konflik, simpanse menang, mengelilingi goa tempat macan tutul berada dan membunuh bayi spesies tersebut.

Namun, walau punya otak besar dan bisa dikatakan lebih cerdas, ternyata simpanse tak selalu memenangkan pertandingan. Kadang, simpanse menjadi korban.

Dalam observasi selama 41 hari, mulai Juni hingga Agustus 2012, di Taman Nasional Gunung Mahale, Tanzania, ilmuwan menemukan bukti pertama kekalahan simpanse, bukti bahwa macan tutul memakan simpanse, ditandai dengan adanya tulang-tulang yang tersisa.

Bagian tulang yang ditemukan antara lain tempurung lutut dan tulang jari (bagian ibu jari). Analisis DNA menunjukkan bahwa tulang itu milik seekor simpanse betina dewasa.

Diberitakan Livescience, Jumat (24/5/2013), ilmuwan tak yakin apakah simpanse memang sengaja dibunuh untuk dimakan. Sebab, biasanya macan tutul memakan yang telah mati. Meski demikian, ada kemungkinan bahwa simpanse itu pingsan dan kemudian menjadi santapan macan tutul.

Temuan ini memicu ilmuwan menyelidiki kembali luka pada tiga individu simpanse yang mati pada beberapa tahun terakhir. Luka yang ditemukan lebih dalam, menunjukkan bahwa luka itu bukan hasil perkelahian dengan sesama simpanse, seperti yang diduga ilmuwan sebelumnya.

Studi yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa wajah simpanse tak menarik predator. Namun, jika nanti memang terbukti bahwa simpanse dimakan hidup-hidup oleh macan tutul, maka ilmuwan harus berpikir ulang.

Ilmuwan harus mempertimbangkan bahwa ancaman predator mungkin merupakan salah satu tekanan yang membuat simpanse berevousi.

Studi tahun 1993 di Taman Nasional Gunung Mahale menemukan bukti adanya singa yang memakan simpanse. Taman Nasional Gunung Mahale memang salah satu lokasi penelitian terkait interaksi simpanse dan macan tutul. Habitat keduanya saling tumpang tindih.

Penemuan bukti pertama macan tutul memakan simpanse ini dipublikasikan secara online di jurnal Human Evolution yang dipublikasikan 21 Mei 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com