Begonia, yang Indah dan Berkhasiat

Kompas.com - 29/04/2013, 09:36 WIB

Jenis baru itu mendapat Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian. Tahun 2013, dijadwalkan Uji BUSS berupa Kebaruan, Keunikan, Keseragaman, dan Kestabilan.

Tanaman obat

Kekhasan begonia menjadikannya tanaman hias potensial. Beberapa di antaranya malah berpotensi jadi tanaman obat.

Menurut Hartutiningsih, saat ini masih dikerjakan penelitian beberapa jenis begonia sebagai tanaman obat yang diduga dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Penyakit itu di antaranya demam dan penyakit kelamin sipilis. Ada juga yang mengandung zat pencahar atau obat sakit perut.

Begonia glabra diduga berkhasiat sebagai obat penyembuh luka baru. Daun, batang, dan bunganya mengandung saponin. Daunnya mengandung tanin, sedangkan batang dan bunganya mengandung flavonoida dan polifenol.

Begonia fimbristipula berkhasiat menurunkan panas/demam, sebagai obat batuk, dan obat sakit pada waktu datang bulan. Jenis ini pula yang sudah diolah menjadi minuman segar berupa teh agak pahit dari China.

Begonia multangula dan Begonia robusta dengan nama lokal hariang dipakai masyarakat Sunda di Jawa Barat sebagai pengganti asam untuk sayur. Begonia baliensis Girmansyah sumber obat tradisional untuk menghilangkan batuk dan melegakan tenggorokan. Itu mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa.

Tak hanya eksotis. Begonia pun menyimpan banyak manfaat lain. Ilmu pengetahuan yang bisa mengungkap itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau