Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmosfer Jupiter Terbukti Memiliki Air

Kompas.com - 24/04/2013, 14:11 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics mengungkap bahwa atmosfer Jupiter juga memiliki air. Air berasal dari komet Shoemaker-Levy 9 (SL9) yang menumbuk Jupiter 20 tahun lalu.

SL9 ditemukan mengorbit Jupiter oleh astronom bernama David Levy dan Carolyn serta Eugene M Shoemaker pada 24 Maret 1993. Komet ini adalah komet pertama yang ditemukan mengorbit planet, bukan Matahari.

Analisis lebih lanjut kemudian menunjukkan bahwa SL9 pernah lewat sangat dekat dengan Jupiter pada Juli 1992. Saat itulah, planet terdampak gaya tidal Jupiter hingga terpecah menjadi 21 bagian.

Komet selanjutnya juga lewat dekat Jupiter lagi pada tahun 1994. Saat itu, komet menumbuk Jupiter di wilayah dengan koordinat 44 derajat Lintang Selatan Jupiter. Tumbukan menimbulkan fenomena layaknya bola api.

Penelitian ilmuwan sejak puluhan tahun lalu menunjukkan adanya uap air di Jupiter. Namun, saat itu ilmuwan belum bisa memastikan apakah memang air berasal dari SL 9 atau dari cincin planet ataupun bulan-bulan milik Jupiter.

Studi terbaru yang dilakukan oleh T Cavalie dan rekannya, seperti diberitakan Science Daily, Selasa (23/4/2013), memastikan bahwa air di atmosfer Jupiter memang berasal dari SL9. Cavalie melakukan observasi dengan Herschel Space Observatory milik European Space Agency (ESA).

Dalam publikasinya, Cavalie menguraikan bahwa air tidak tersebar merata di Jupiter. Lebih banyak air terdapat di bagian selatan Jupiter. Cavalie mengungkapkan, 95 persen air yang terobservasi saat ini di Jupiter berasal dari komet SL9.

Lalu, apakah dengan adanya air di atmosfer itu Jupiter bisa mendukung kehidupan? Jupiter adalah planet yang terlalu jauh dari Matahari. Selain itu, Jupiter juga merupakan planet gas. Jadi, jangan berharap Jupiter bisa mendukung kehidupan dalam persepsi manusia saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau