SENTANI, KOMPAS.com — Beberapa pekan terakhir, perairan Danau Sentani meluap dan merendam rumah panggung warga dengan ketinggian air 1 meter di 24 kampung yang mengitari danau. Peristiwa pertama kali itu diduga kuat disebabkan penimbunan area hutan sagu di pinggir danau dan kerusakan Cagar Alam Cycloop, hulu Danau Sentani.
Seperti tampak saat perjalanan dari Waena menuju Bandar Udara Sentani, Jumat (22/3/2013), rumah-rumah dari kayu terendam dengan ketinggian air 30 sentimeter. Itu dialami warga sebulan terakhir sehingga mereka harus mengungsi.
Rendaman air juga menghancurkan perikanan keramba. ”Air meluap malam hari. Tidak sempat selamatkan ikan di keramba yang siap panen. Ada lima juta hilang,” kata Ika Yapuk (30), warga Telaga Maya, Sentani, sambil menunjukkan ikan-ikan di dalam jaring yang tersisa.
Menanggapi itu, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, di Kota Jayapura, Papua, Kamis lalu, mengatakan, permukaan air Danau Sentani naik karena tidak ada penahan. Hutan sagu yang menyerap air limpasan ditimbun untuk bahu jalan.
”Kami sedang cek apakah pembangunan jalan sudah ada amdal,” kata dia seusai paparan Forum Group Discussion Penyelamatan Danau Sentani, Kamis.
Ia mengatakan, amdal harusnya berisi kajian dampak pembangunan jalan terhadap hutan sagu. ”Pemberi izin bisa dicabut. Yang membangun jalan harus merehabilitasi hutan sagu,” imbuh Balthasar.
Samuel J Renyaan, biologis Universitas Cenderawasih Jayapura, mengatakan, hutan sagu fungsinya mirip spons yang menampung kelebihan air atau mirip lahan gambut. Fungsi lain, hutan sagu tempat bertelur dan pembesaran ikan-ikan air tawar.
Saat hutan sagu diuruk, danau tak lagi punya penyerap air saat hujan melimpah. Akibatnya, debit air yang tinggi tidak tertampung danau yang volumenya mengecil.
Itu diperparah kerusakan Cagar Alam Cycloop yang menjadi hulu Danau Sentani. Hutan konservasi itu dijarah warga untuk permukiman dan perkebunan. Alhasil, air yang mengalir ke danau dipenuhi sedimen.
Mengatasi luapan Danau Sentani, penimbunan hutan sagu perlu dihentikan dan Cagar Alam Cycloop harus dipulihkan. Danau Sentani seluas 93,6 kilometer persegi itu satu dari 15 danau prioritas di Indonesia. (ICH)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.