CALIFORNIA, KOMPAS.com — Tanggal 10 Maret 2013 lalu, NASA menerima beberapa citra tentang bulan Saturnus, Rhea, yang berhasil dipotret oleh wahana antariksa Cassini pada hari sebelumnya.
Pengambilan gambar dilakukan saat wahana tersebut berjumpa untuk kali keempat dan mungkin kali terakhir dengan bulan tersebut.
"Silakan pandangi, amati, dan cermati pemandangan yang indah dan menakjubkan dari dunia lain ini. Gambar-gambar ini akan menjadi citra close-up terakhir bulan ini yang bisa Anda lihat," kata Carolyn Porco, ketua tim pencitraan Cassini, seperti dikutip Space.com, Jumat (15/3/2013) lalu.
Perjumpaan terakhir wahana Cassini dengan Bulan Rhea dilakukan dengan lintasan dekat yang berjarak 997 km. Perlintasan jarak dekat Cassini terhadap bulan milik Saturnus yang berdiameter 1.527 km itu dirancang untuk menghitung medan gravitasi bulan tersebut.
Saat melintas, Cassini diatur untuk mengambil 12 gambar dari Rhea yang menunjukkan berbagai "bekas luka" yang ada di permukaan bulan yang dingin itu. "Bekas luka" mencakup gambar cekungan atau kawah dan retakan panjang misterius yang disebut "graben".
Rhea adalah bulan kedua terbesar dari 60 bulan yang dimiliki Saturnus. Bulan ini ditemukan kali pertama oleh Giovanni Domenico Cassini, seorang ahli matematika dan astronom, pada tahun 1672.
Rhea berdiameter 1.528 km, jauh lebih kecil dari bulan terbesar Saturnus, Titan, yang berukuran 5.150 km. Bulan ini memiliki atmosfer yang ringan, yang didominasi oleh oksigen dan karbon dioksida.
Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2010 lalu, oksigen pada Rhea dibebaskan dari es di permukaannya lewat aliran partikel bermuatan. Sementara itu, asal usul karbon dioksida masih misterius.
Cassini merupakan kerja sama NASA dengan European Space Agency (ESA) dan Italian Space Agency yang diluncurkan pada 1997. Cassini sampai di Saturnus pada tahun 2004. Sejak saat itu, wahana ini terus mempelajari Saturnus berikut bulan-bulan yang dimilikinya. Misi ini akan terus dilanjutkan sampai tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.