Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Pertama Venus Diintip dari Saturnus

Kompas.com - 11/03/2013, 07:54 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com – Baru-baru ini, NASA memublikasikan dua foto planet Venus yang diambil dari sebuah satelit yang mengorbit di Planet Saturnus.

Satelit yang bernama Cassini, yang merupakan satelit hasil kerjasama antara NASA, European Space Agency, dan Italian Space Agency, telah memotret Venus pada dua posisi berbeda di waktu yang berbeda.

Diberitakan Space, Minggu (3/1/2013), Foto planet Venus pertama diambil tanggal 10 November 2012. Saat itu, Cassini berjarak 802.000 km dari Saturnus, dan kira-kira 1,42 milyar km dari Venus.

Pada foto pertama, Venus tampak seperti titik kecil berwarna putih terang yang terletak di sebelah kanan atas sedikit dari tengah-tengah cincin Saturnus. Ini karena jarak yang begitu jauh antara satelit dengan Venus.

Posisi satelit saat memotret, berada sedikit di bawah cincin saturnus saat satelit berada di balik bayangan Saturnus. Setiap piksel dari foto ini mencakup area seluas 44 km.

Foto kedua memperlihatkan Venus dari Saturnus pada posisi yang berbeda. Pada foto yang diambil pada tanggal 4 Januari 2013, Venus terletak di bagian atas foto, terhimpit diantara Saturnus, lengkungan sayap dan cincin G (cincin tipis yang terletak di bagian luar cincin Saturnus).

Setiap piksel pada foto ini mewakili area seluas 32 km. Jarak antara satelit Cassini dengan kedua planet (Saturnus dan Venus) pada waktu pemotretan ini lebih dekat dibandingkan pemotretan yang pertama. Kali ini, Cassini hanya berjarak 597.000 km dari Saturnus dan 1,37 milyar km dari Venus.

Foto ini bukanlah intipan pertama Cassini. Sebelumnya, Cassini pernah mengambil foto bumi yang begitu memukau, yang menggambarkan posisi bumi dilihat dari planet Saturnus. Foto yang kemudian diberi judul “Dalam Bayangan Saturnus” diambil pada tahun 2006. Foto ini adalah salah satu foto yang paling populer yang berhasil diambil Cassini sampai saat ini.

Satelit Cassini diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1997 dan mulai mengorbit di Saturnus pada tahun 2004. Tugas utama satelit ini dikirim ke Saturnus adalah untuk mempelajari planet bercincin berikut dengan bulan-bulannya yang begitu banyak. Saat ini, satelit ini tengah dalam perpanjangan misinya sampai dengan akhir tahun 2017.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau