Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintai dan Menangkis Batuan Antariksa

Kompas.com - 21/02/2013, 03:23 WIB

Sesudah mendeteksi keberadaan asteroid, langkah selanjutnya adalah menangkis asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi. Para ahli sepakat, langkah terbaik menghindarkan Bumi ditabrak asteroid adalah membelokkan lintasan asteroid.

Teknik membelokkan lintasan asteroid beragam. Sejumlah kemungkinan dikaji mengingat obyek yang disasar adalah batuan yang bergerak cepat mengelilingi Matahari dan berotasi.

Asisten Profesor Fisika dan Astronomi di Universitas Anderson, Indiana, AS, John P Millis dalam tulisan di situs space.about.com menyatakan, teknik sederhana yang diusulkan antara lain mengebom asteroid itu dengan nuklir dari Bumi. Ledakan yang ditimbulkan akan menggeser asteroid dari lintasannya.

Robert Lamb, penulis sains di howstuffworks.com menyatakan, pengeboman bukan untuk menghancurkan asteroid, melainkan mengurai sebagian badan asteroid. Berat yang makin ringan akan mengubah jalur asteroid.

Sebagian ahli menilai, pengeboman adalah berlebihan karena batuan asteroid yang keluar bisa menjadi peluru kosmis yang membahayakan kehidupan sekitar Bumi. ”Minimal, bisa membahayakan satelit geostasioner,” kata dosen Dinamika Benda Kecil dalam Tata Surya, Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Budi Dermawan.

Cara lain pun dikembangkan, yaitu mengirim pencegat kinetik (kinetic interceptor). Metode ini mirip permainan bola boling yang menjatuhkan pin hanya dengan sedikit sentuhan. Saat asteroid ditumbuk dengan peralatan berkecepatan 1,6 kilometer per jam, maka asteroid akan bergeser sejauh 273.500 km dari jalur normalnya jika dilakukan 20 tahun sebelumnya.

Lamb menambahkan, ide pembelokan orbit asteroid terkadang seperti bermain-main. Beberapa di antaranya dengan mengecat asteroid dengan warna putih atau memasang layar raksasa di asteroid.

Pantulan sinar warna putih dapat dimanfaatkan sebagai pendorong asteroid. Adapun layar yang dipasang dengan memanfaatkan angin Matahari juga berfungsi sebagai pendorong asteroid menjauhi jalurnya.

Ada pula yang mengusulkan menjerat asteroid dengan serat karbon pada bagian tertentu. Cara lain adalah menempatkan sejumlah roket pada beberapa bagian asteroid untuk mengubah lintasan geraknya.

Namun, banyak ahli pesimistis dengan cara-cara pembelokan orbit asteroid dengan memasang sesuatu pada asteroid. Ini karena implementasi berbagai cara itu tidak semudah dan sesederhana idenya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com