Tambang Pasir di Merapi Diperketat

Dari Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan bahwa tanah longsor yang melanda Kampung Sagobog, Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, mengancam sekitar 20 rumah warga yang dihuni sekitar 80 orang.

Menurut Ketua Unit Siaga Bencana Tasikmalaya Ida Juanda, longsor terjadi karena hujan deras sepanjang Rabu malam yang akhirnya menggerus tebing tanah setinggi 5 meter. Untungnya, longsor tak menimbulkan korban jiwa.

Ida menambahkan, meski tak ada korban jiwa, longsor juga telah menimbulkan kerugian material belasan juta rupiah akibat areal ladang dan kolam seluas 5 hektar tertimbun. Longsor juga menyebabkan warga yang tinggal di lokasi longsoran terpaksa mengungsi. Beberapa orang di antaranya tinggal sementara di rumah tetangga atau di rumah kerabat.

Kepala Desa Cibalanarik Juju Juariah mengatakan, pihaknya telah mengimbau warga untuk pindah dari lokasi di sekitar longsor. Ia khawatir dengan intensitas hujan yang masih tinggi, longsor sewaktu-waktu akan kembali terjadi. ”Sosialisasi akan kami tingkatkan, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat tebing-tebing tanah,” ungkapnya. (ABK/WSI/CHE)