Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan AS Berniat Menambang Asteroid

Kompas.com - 23/01/2013, 13:50 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Deep Space Industries, sebuah perusahaan asal AS, mengungkapkan rencana mengirimkan pesawat angkasa luar untuk misi menambang logam dan mineral lain di asteroid.

"Menggunakan berbagai sumber daya di angkasa luar adalah satu-satunya jalan untuk mencapai pengembangan angkasa luar yang permananen," kata Direktur Eksekutif Deep Space Industries, David Gump.

Gump menambahkan terdapat lebih dari 900 asteroid yang melintasi Bumi setiap tahunnya.

"Dalam hal ini, logam dan bahan bakar dari asteroid dapat mengembangkan industri angkasa luar pada abad ini. Itu strategi kami," lanjut Gump.

Sebagai langkah pertama, perusahaan ini berencana mengirim "pesawat pemantau prospek asteroid" ke tata surya yang akan diluncurkan pada 2015 untuk misi selama dua hingga enam bulan.

Wahana angkasa pertama ini memiliki berat 25 kg dinamai Fire Flies. Nantinya, wahana yang lebih besar bernama DragonFlies akan diluncurkan pada 2016 untuk menjalankan misi selama dua hingga empat tahun dan kembali ke Bumi membawa sejumlah sampel dari asteroid.

"Ini adalah kampanye komersial pertama untuk mengeksplorasi asteroid-asteroid kecil yang melintasi bumi," kata Direktur Deep Space, Rick Tumlinson.

"Dengan menggunakan teknologi murah dan dikombinasikan dengan warisan program angkasa luar AS ditambah inovasi para jenius muda saat ini, kami akan melakukan hal yang beberapa tahun lalu dianggap mustahil," tambah Tumlinson.

Jika semua rencana berjalan mulus, Deep Space Industries memprediksi dalam satu dekaade perusahaan ini sudah bisa "memanen" logam dan material lain dari batu-batu angkasa luar ini.

Bahan-bahan itu kemudian akan digunakan untuk membangun sebuah pelataran besar untuk menggantikan satelit-satelit komunikasi yang ada saat ini. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan dengan membuat stasiun tenaga surya yang akan memancarkan energi bebas karbon ke Bumi.

"Kita hanya akan menjadi pengunjung angkasa luar hingga kita belajar bagaimana hidup di sana," kata Tumlinson dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami sangat fokus untuk memberikan generasi baru ini sebuah kesempatan untuk mengubah tak hanya dunia ini namun juga dunia masa depan. Menyenangkan bukan?" tukas Tomlinson.

Deep Space Industries adalah perusahaan kedua yang merambah bisnis penambangan asteroid, mengikuti jejak Planetary Resources yang dibentuk pada April 2012 dengan dukungan para eksekutif Google dan sutradara kawakan, James Cameron.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com