Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikroba Ini Bisa Hidup di "Mars"

Kompas.com - 16/01/2013, 09:38 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com — Mikroba jenis Serratia liquefaciens yang ditemukan di kulit dan rambut manusia serta ikan bisa bertahan di "Mars". Mikroba itu dapat bertahan di tekanan rendah, atmosfer yang kaya karbon dioksida dan dingin.

Peneliti menyimpulkannya setelah melakukan studi. Tidak benar-benar di Mars, melainkan di fasilitas penelitian Space Life Sciences Laboratory, Kennedy Space Center, NASA di Florida. Mikroba tersebut ditempatkan di sebuah wadah yang kondisinya diatur sesuai lingkungan Mars.

Andrew Schuerger, mikrobiolog dari University of Florida, mengatakan, Serratia liquefaciens sebenarnya memiliki habitat terbaik di lautan dengan tekanan 1.000 milibar atau 1 bar. Jadi, sangat mengejutkan bahwa bakteri tersebut mampu hidup dalam kondisi tekanan 7 milibar seperti di Mars.

"Ini benar-benar kejutan besar. Kami tak bisa percaya bahwa mikroba ini bisa hidup di 7 milibar. Mikroba ini menjadi obyek penelitian hanya karena mudah dikulturkan dan ditemukan di wahana antariksa," ungkap Schuerger seperti dikutip Reuters, Rabu (9/1/2013).

Serratia liquefaciens mengalahkan mikroba lain. Selama ini, riset kemampuan hidup mikroba di Mars difokuskan pada mikroba ekstremofil, bisa bertahan di suhu ekstrem dingin atau panas. Ternyata, salah satu mikroba ekstremofil dan 23 jenis mikroba lain yang diteliti justru tak bisa bertahan.

Bersama Serratia liquefaciens, ada enam mikroba lain yang dinyatakan dapat hidup di tekanan rendah, seluruhnya adalah anggita genus Carnobacterium. Meski bisa hidup di fasilitas penelitian, belum tentu semua mikroba itu akan hidup jika dikirim ke Mars.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, misalnya melihat ketahanan pada kadar garam tinggi, lingkungan dengan radiasi tinggi dan kandungan air sedikit. Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 19 Desember 2012 lalu, dan Astrobiology minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau