KUDUS, KOMPAS.com — Universitas Muria Kudus (UMK), Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan merintis Pegunungan Muria Center. Diharapkan, UMK menjadi rujukan peneliti atau setiap orang yang ingin menggali informasi tentang Pegunungan Muria.
"Kami ingin UMK menjadi pusat informasi tentang Pegunungan Muria, baik tentang kekayaan alam, flora, fauna, masalah lingkungan, maupun upaya memecahkan masalah itu," kata Rektor UMK Prof Sarjadi.
Hal itu mengemuka pada Seminar Nasional Implementasi Grand Design Rehabilitasi Kawasan Muria dengan Pendekatan Model Desa Hayati di UMK, Rabu (12/12/2012).
Menurut Sarjadi, lingkungan menjadi isu besar dunia. Di mana-mana perusakan lingkungan terjadi, tetapi tidak diimbangi dengan pelestarian lingkungan.
"Kerusakan itu sebagian besar didasari kebutuhan ekonomi, baik skala kecil maupun industri," kata Sarjadi.
Masyarakat, lanjut Sarjadi, juga tidak tahu pasti dampak perusakan lingkungan. Selain bencana alam, perusakan lingkungan beberapa tahun ke depan akan meningkatkan suhu Bumi menjadi satu derajat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.