Di satu sisi hal itu menyenangkan, tetapi di sisi lain ”mengecewakan” karena jarak planet itu dari Alpha Centauri B hanya seperempat jarak rata-rata Bumi ke Matahari (150 juta kilometer). Jarak itu lebih kecil daripada jarak planet Merkuri ke Matahari.
Hal itu membuat planet Bb beredar cepat sekali, 3,2 hari (satu tahun di planet itu hanya 3,2 hari). Selain itu, muka yang sama terkunci ke arah bintang induknya. Akibatnya, suhu permukaan planet itu dari hari ke hari 1.200 derajat celsius.
Planet itu terletak jauh dari zona kehidupan di sekitar Centaurus B. Namun, dari pengalaman mencari eksoplanet lain, jika ada planet kecil di dekat bintang induknya, planet itu mempunyai ”kawan” planet lain yang agak jauh letaknya.
Inferensi ini memberi harapan bahwa pada suatu saat akan ditemukan planet lain di sekitar Alpha Centauri B. Namun, astronom tidak boleh berpuas diri mengambil kesimpulan bahwa adanya planet tetangga Bumi otomatis menghadirkan planet penyelenggara kehidupan. Masih banyak syarat lain yang harus dipenuhi eksoplanet sebagai palung kehidupan.
Bambang Hidayat Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!