Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun Bebas Menembus Dinding Suara

Kompas.com - 10/10/2012, 21:36 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

Gaya-G (G-force) yang muncul akibat putaran kecepatan tinggi ini bisa membuat mata, otak, dan sistem kardiovaskularnya rusak.

Belum lagi jika pakaian khusus yang ia kenakan mengenai sesuatu saat keluar dari kapsul dan sobek. Tekanan dan suhu udara yang sangat rendah, sekitar minus 57 derajat celsius, akan menyebabkan ia terkena gejala ebullism alias ”darah mendidih”.

Gejala ini terjadi saat cairan dalam tubuh menguap dan menimbulkan gelembung-gelembung udara yang bisa membuat paru-parunya rusak parah.

”Pada misi seperti ini, Anda harus dalam keadaan fit secara mental dan memiliki kendali total atas semua yang Anda lakukan. Dan saya telah mempersiapkan diri secara total,” papar Baumgartner yang menghabiskan waktu bersama kekasih, orangtua, dan teman-teman dekatnya di sebuah hotel dekat tempat peluncuran untuk menenangkan diri.

Lima tahun

Ia telah mempersiapkan misi ini selama lima tahun dengan didukung tim beranggotakan 100 pakar. Dia juga telah melakukan penerjunan uji coba dari ketinggian 24 kilometer pada bulan Maret dan dari ketinggian 29 kilometer pada bulan Juli.

Apa yang sebenarnya ingin dibuktikan Baumgartner?

Menurut Jonathan Clark, mantan dokter penerbangan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), misi bernama Red Bull Stratos ini lebih dari sekadar usaha pemecahan rekor. ”Ini adalah program uji penerbangan,” tutur Clark.

Penerjunan Baumgartner itu akan menghasilkan data berharga untuk pengembangan baju astronot pada masa depan.

Baju yang akan ia kenakan dirancang khusus untuk melindunginya dari temperatur dan tekanan udara rendah serta tekanan gelombang kejut saat ia menembus dinding suara.

Selain itu, penerjunan ini juga dilakukan untuk mengembangkan metode penyelamatan diri bagi astronot yang mengalami masalah di ketinggian ekstrem. ”Itu semua adalah esensi ilmiah dari misi ini,” tutur Clark.

Istri Clark, astronot Laurel Clark, adalah salah satu korban tewas saat pesawat ulang alik Columbia meledak dalam perjalanan pulang ke Bumi pada 2003.

Jika semua berjalan lancar, NASA akan memberikan sertifikat pada baju yang dikenakan Baumgartner sebagai baju luar angkasa generasi baru.

Beberapa perusahaan komersial telah menyatakan minat terhadap baju khusus tersebut yang akan mereka kembangkan menjadi baju bagi penumpang perjalanan luar angkasa komersial. (AP/Reuters/AFP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com