Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Rekayasa Genetik Bukan Satu-satunya Pilihan

Kompas.com - 25/09/2012, 17:24 WIB
Brigitta Isworo Laksmi

Penulis

Laporan penelitian dimuat pada International Journal of Biological Sciences edisi 5. ”Ternyata dari penelitian masih ada ketidakjelasan,” ungkap Tejo.

Pada jumpa pers, Jumat lalu, pakar bioteknologi dari Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, mempertanyakan apakah efek pakan tersebut akan sama terhadap kambing dan sapi.

Pertanyaan senada dikemukakan Lili. ”Kalau pakan, kan, bisa langsung dimakan. Lalu, apa efeknya terhadap ternak? Efek klinisnya harus diteliti secara serius,” ujar Lili.

Prinsip kehati-hatian

Pemerintah Indonesia didesak menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menerima PRG. Prinsip kehati-hatian tersebut termuat dalam Deklarasi Rio Tahun 1992 pada butir ke-15.

”Indonesia menyepakati deklarasi internasional tersebut. Isi deklarasi itu merupakan prinsip dasar dalam menangani PRG. Prinsip ini mengakui adanya potensi dampak lingkungan, sosial-ekonomi, dan kesehatan dari PRG,” kata Lili.

Demi transparansi, lanjutnya, perusahaan produsen PRG harus jujur mencantumkan label PRG dan menyebutkan hal-hal positif dan negatif dalam produknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com