Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiosity Siap Menuju Gunung Sharp di Mars

Kompas.com - 23/08/2012, 17:32 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Curiosity telah lulus uji kemudi yang dilakukan pada rabu (22/8/2012) kemarin. Kini, robot beroda enam yang mendarat di kawah Gale, Mars, pada 5 Agustus 2012 lalu itu siap menuju tujuan utamanya, Gunung Sharp.

Gunung Sharp adalah gunung yang menjulang dari tengah kawah Gale. Gunung tersebut memiliki ketinggian 5,5 kilometer.

Di saat awal pendaratannya di planet merah, Curiosity, yang berbiaya 2,5 miliar dollar AS itu sempat mengirimkan citra gunung tersebut.

Seperti diberitakan AP, kemarin, Perjalanan Curiosity ke Gunung Sharp akan segera direncanakan namun tak akan dilakukan sebelum akhir tahun ini. Sebagai persiapan, Curiosity akan lebih dulu menuju wilayah dekat lokasi pendaratannya, disebut Glenelg.

Glenelg ialah lokasi dataran berjarak 400 meter dari tempat pendaratan Curiosity. Wilayah ini ialah pertemuan tiga macam lahan, yaitu batuan dasar yang cocok untuk pengeboran, lahan yang memiliki banyak kawah kecil yang bisa jadi tanda umur yang lebih tua serta batuan dasar yang terpapar saat pendaratan Curiosity.

Curiosity akan berangkat menuju Glenelg dalam seminggu ke depan bila seluruh proses pengujian yang masih akan dilakukan berjalan lancar. Perjalanan Curiosity ke Glenelg paling lama memakan waktu 2 bulan, tergantung jumlah pemberhentian yang diambil.

Diberitakan Space.com kemarin, Curiosity sebenarnya didesain mampu menempuh jarak 100 meter atau sepanjang lapangan sepakbola dalam satu hari Mars.

Satu hari mars lebih panjang dibanding Bumi, selisihnya sekitar 39 menit 35 detik. Namun, untuk sampai kecepatan itu, Curiosity masih butuh waktu.

Curiosity dikirim ke Mars untuk meneliti permukaan Mars serta kemungkinan lingkungan mars mendukung kehidupan mikroba. Selain itu, Curiosity juga bertugas menyelidiki kemungkinan melakukan pendaratan di Mars di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau