Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Tak Henti Jejak Kehidupan Tetangga Bumi

Kompas.com - 07/08/2012, 03:34 WIB

Direktur Program Eksplorasi Mars NASA Doug McCuistion mengatakan, berat Spirit dan Opportunity masing-masing 174 kilogram. Berat ini hampir mendekati ambang berat yang mungkin dibawa balon udara. Curiosity tidak mungkin dibawa dengan balon udara karena beratnya mencapai 1 ton.

Penurunan wahana dengan sky crane lebih menguntungkan karena lokasi pendaratan bisa dipastikan sejak awal.

Tercanggih

Panjang Curiosity 2,8 meter, seukuran mobil Mini Cooper. Dimensi Curiosity jauh lebih besar dibandingkan dengan wahana-wahana pendahulunya.

Wahana senilai 2,5 miliar dollar AS (Rp 23,75 triliun) ini diklaim NASA sebagai wahana tercanggih yang pernah dibuat. Curiosity memiliki enam roda yang masing-masing memiliki motor sendiri. Ini memungkinkan Curiosity berputar 360 derajat. Wahana ini juga dilengkapi sistem suspensi yang memungkinkan menaiki tanjakan atau melintasi medan sulit.

Curiosity memiliki 10 instrumen penelitian yang beberapa di antaranya baru pertama kali digunakan. Instrumen itu antara lain penembak laser untuk memeriksa komposisi batuan Mars.

Kendaraan ini dilengkapi bor dan sekop di ujung lengan robotnya untuk mengumpulkan contoh tanah dan serbuk bebatuan. Bahan-bahan itu akan dipisahkan untuk diteliti di laboratorium dalam wahana.

Kecanggihan wahana juga terletak pada lamanya misi yang dijalankan. Curiosity ditargetkan bekerja selama dua tahun. Adapun Spirit dan Opportunity hanya beroperasi tiga bulan.

Semua keunggulan teknologi itu digunakan dengan satu misi, mendeteksi apakah lingkungan sekitar Curiosity berada ataupun Mars seluruhnya cocok bagi perkembangan mikroba. Keberadaan jasad renik ini jadi kunci apakah pernah ada kehidupan di Mars atau adakah kemungkinan lingkungan Mars menopang kehidupan manusia di masa depan.(NASA/SPACE/REUTERS/AFP/MZW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com