Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti LIPI Temukan Katak Sebesar Jari

Kompas.com - 26/07/2012, 10:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Dua Kali Lipat Lebih Banyak

Terurainya spesies kompleks L nigrops adalah bentuk sumbangsih teknik analisis molekuler dalam taksonomi saat ini. Beragam jenis spesies kompleks yang sulit diidentifikasi secara morfologi kini bisa dijelaskan

Jika teknik molekuler terus dipakai dalam mempelajari katak, Amir mengatakan, "Saya yakin jumlahnya akan menjadi lebih dari dua kali lipat. Memang tidak semua jenis punya spesies kompleks, tapi untuk katak, saya yakin setiap genus pasti punya spesies kompleks."

Pendekatan molekuler dalam taksonomi menjadikan tingginya penemuan spesies baru menjadi tak mengherankan. Vietnam, misalnya, memiliki jumlah amfibi yang meningkat dari 82 spesies menjadi 162 spesies dalam 9 tahun dari tahun 1996 sampai 2005.

Indonesia saat ini memiliki sekitar 303 spesies amfibi. Jumlah kekayaan amfibi Indonesia adalah nomor 8 di dunia, nomor 2 di Asia setelah China serta nomor 1 di kawasan Asia Tenggara. Borneo sendiri punya 150 jenis amfibi.

Borneo sendiri dari genus Leptobrachium saja sudah memiliki dua jenis yang merupakan spesies kompleks, yaitu L abbotti dan L montanum. Kawasan Indochina punya spesies kompleks seperti L smithi dan L chapaense.

Dengan kekayaan yang dimiliki, Amir mengatakan bahwa Indonesia seharusnya bisa menjadi pemimpin dalam penelitian biodiversitas di Asia Tenggara. Untuk itu, perlu perhatian pemerintah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com