Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/05/2012, 06:24 WIB
|
EditorHertanto Soebijoto

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena astronomi langka, Transit Venus, akan terjadi pada Rabu, 6 Juni 2012.

Secara sederhana, fenomena Transit Venus adalah mampirnya Planet Venus di permukaan Matahari. Venus berada di antara Matahari dan Bumi. Karena piringan Venus kecil, maka saat transit, planet kedua terdekat dari Tata Surya ini akan tampak sebagai bintik hitam yang bergerak di permukaan matahari.

Fenomena ini terakhir terjadi pada tahun 2004 lalu. Periode terjadinya fenomena ini adalah 8, 121, 5, 8, dan 105,5 tahun. Setelah tahun ini, Transit Venus baru akan terjadi tahun 2117. Maka dari itu, pantaslah bila fenomena ini disebut sekali seumur hidup.

Pada 6 Juni nanti, transit akan terjadi sekitar pukul 05.14 hingga 11.50 WIB. Fenomena ini hanya bisa diamati dengan teleskop. Komunitas astronom amatir di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung berencana mengajak publik menikmatinya.

Wilayah Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat hanya berkesempatan melihat sebagian proses transit. Sementara itu, wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua berkesempatan melihat proses transit dari awal hingga akhir.

Merayakan akan datangnya fenomena langka ini, Kompas.com menyelenggarakan obrolan ringan SCIENCE INSIGHTS dengan tema "Transit Venus". Acara akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Senin, 28 Mei 2012
Tempat          : @ America, Pacific Place Lantai 3, Jakarta
Waktu           : 10.30-14.30 WIB

Pembicara dari kalangan astronom amatir dan profesional, hingga Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan berbagi dalam acara tersebut. Para pembicara adalah:

1. Sten Odenwald dari NASA
2. Muhammad Rayhan dari Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ)
3. Taufik Hidayat, peneliti planet ekstrasolar dari Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung.
4. Avivah Yamani dari Langitselatan
5. Premna W Premadi, kosmolog dari Departemen Astronomi, Institut Teknologi Bandung

Tak hanya berbicara tentang Transit Venus, para pembicara juga akan mengajak hadirin untuk mengenal astronomi lebih jauh. Isu tentang pencarian planet layak huni, makhluk hidup di luar Bumi, hingga semesta dan penciptaannya akan dibicarakan.

Acara terbuka bagi siapa pun yang berminat. Ikuti diskusinya, Senin, 28 Mei 2012 di @ America dan amati fenomenanya pada 6 Juni 2012. Ayo rayakan keindahan fenomena astronomi sekaligus anugerah Sang Maha Pencipta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

    Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

    Oh Begitu
    Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

    Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

    Oh Begitu
    5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

    5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

    Oh Begitu
    Sejak Kapan FIFA Didirikan?

    Sejak Kapan FIFA Didirikan?

    Oh Begitu
    Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

    Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

    Oh Begitu
    Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

    Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

    Fenomena
    Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

    Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

    Oh Begitu
    Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

    Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

    Oh Begitu
    Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

    Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

    Oh Begitu
    Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

    Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

    Oh Begitu
    Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

    Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

    Oh Begitu
    Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

    Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

    Oh Begitu
    Indikator Kesejahteraan Lokal

    Indikator Kesejahteraan Lokal

    Fenomena
    Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

    Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

    Oh Begitu
    Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

    Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

    Oh Begitu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+