IOWA, KOMPAS.com — Spesies buaya raksasa yang sanggup menelan manusia bulat-bulat pernah hidup di wilayah timur Afrika. Inilah hasil riset peneliti dari University of Iowa.
Ukurannya lebih dari 27 kaki atau sekira 8,3 meter. Sebagai perbandingan, buaya Nil terbesar berukuran kurang dari 21 kaki (6,4 meter).
"Ini adalah buaya terbesar sepanjang masa," kata Christopher Brochu, sang peneliti, seperti dikutip Sciencedaily, Jumat (4/5/2012).
Spesies buaya tersebut diberi nama Crocodylus thorbjarnarsoni. Jenis ini hidup dalam kurun waktu 2-4 juta tahun yang lalu.
Buaya raksasa ini ditemukan dengan analisis fosil yang disimpan di National Museum of Kenya di Nairobi.
"Buaya ini hidup berdampingan dengan leluhur kita, dan mungkin memakan mereka," lanjut Brochu.
Memang tak ada bukti bahwa buaya ini pernah makan manusia. Namun, ukuran buaya yang besar cukup menguatkan. Buaya bisa makan apa saja dan manusia adalah salah satunya.
"Kami tak punya bukti sisa fosil manusia dengan gigitan buaya, tapi ukuran buaya ini lebih besar dari buaya saat ini, dan kita lebih kecil. Jadi, buaya mungkin tak perlu menggigit," papar Brochu.
Perilaku manusia saat itu juga memberi kemungkinan serangan. Manusia saat itu mencari air di sungai atau danau tempat buaya bersemayam.
Brochu mengungkapkan bahwa Crocodylus thorbjarnarsoni tak memiliki kekerabatan secara langsung dengan buaya Nil yang eksis saat ini.
Menurut Brochu, hal itu menunjukkan bahwa buaya Nil adalah spesies yang relatif "muda", bukan merupakan "fosil hidup" seperti yang diduga.
"Kami benar-benar tak tahu dari mana buaya Nil berasal. Namun, dia baru muncul ketika buaya-buaya purba sudah punah," kata Brochu.
Hasil riset Brochu dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology yang terbit pada 3 Mei 2012 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.