Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Aceh Mengubah Langgam Gunung Api

Kompas.com - 01/05/2012, 20:46 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

"Alat pemantauannya diperlukan. Di Indonesia ada gunung api yang cuma punya satu alat dan sudah dipergunakan sejak tahun 1982. Bagaimana kita minta mau selamat kalau caranya seperti ini," kata Surono.

Sumber daya manusia yang memantau aktivitas gunung api juga perlu ditingkatkan. Sebagai perbandingan, Jepang memiliki 1 profesor dan sejumlah doktor untuk memantau satu gunung api. Sementara, Indonesia hanya punya 1 orang untuk mengamati 5 gunung.

Surono menuturkan, di Indonesia sendiri baru 69 gunung api yang terpantau dari 127 gunung api yang ada. Gunung api Tipe A seluruhnya sudah terpantau, namun belum dengan gunung api Tipe B dan C.

Gunung api Tipe A adalah gunung api yang tercatat pernah mengalami letusan setelah 1600. Tipe B adalah gunung api yang tidak meletus sejak 1600 namun menunjukkan aktivitas vulkanik. Sementara gunung api Tipe C adalah gunung api aktif yang letusannya belum pernah tercatat.

Paparan hasil riset kerjasama yang dilakukan hari ini menandai berakhirnya kerjasama LIPI, Riset, JST dan JICA pada tahap ini. Namun, Surono mengatakan, kerjasama riset dengan Jepang tetap akan berlajut pada riset vulkanologi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com