Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jejak Masa Lalu di Patahan Lembang

Kompas.com - 04/04/2012, 11:52 WIB

Akan tetapi, ada bagian patahan yang terkunci di kedalaman 3 kilometer hingga 15 kilometer. ”Jika energi terakumulasi dan bagian yang terkunci ini lepas, bisa terjadi gempa berskala besar,” ujar Irwan.

Pakemnya, kata Irwan, patahan sepanjang 20 kilometer hingga 30 kilometer mampu menyebabkan gempa maksimal 7 skala Richter. Panjang patahan bisa mengubah perhitungan dampak yang ditimbulkan.

Hanya saja, masih ada perdebatan apakah Patahan Lembang itu sebuah retakan sepanjang 22 kilometer atau terdiri atas dua segmen. Jika Patahan Lembang terdiri atas dua segmen pendek, gempa yang dihasilkan lebih kecil. Eko meyakini Patahan Lembang terdiri atas dua segmen yang ditandai adanya bumbungan seperti Gunung Batu sebagai hasil tekanan dari pertemuan segmen timur dan barat patahan.

Irwan belum puas dengan data yang tersedia. Menurut dia, patahan itu perlu lebih banyak dan lama diteliti. ”Banyak faktor yang mengontrol pergerakan patahan. Sulit bercerita banyak tentang Patahan Lembang tanpa ada data yang panjang,” ujarnya.(Tim Penulis Ekspedisi Cincin Api)

Artikel lebih lengkap kunjungi http://www.cincinapi.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com