Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyebab Libido Rendah

Kompas.com - 05/03/2012, 11:28 WIB

Tubuh memerlukan jam tidur yang cukup untuk menjaga pikiran tetap fokus, tubuh sehat, dan libido tetap aktif. Secara fisik, kurang tidur akan meningkatkan level kortisol yang bisa menekan libido.

6. Obat-obatan

Obat-obatan yang dipakai untuk mengatasi depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronik lain terkadang memiliki efek samping menekan libido.

7. Disfungsi ereksi

Pria yang menderita disfungsi ereksi kerap kali merasa malas untuk berhubungan seks karena mereka takut penisnya tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi.

8. Ketidakseimbangan hormon

Libido sangat dipengaruhi oleh level testosteron. Karena itu kondisi gairah yang sulit naik kerap disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau rendahnya level testosteron. Penyebab umum gangguan hormon adalah gangguan pada liver karena organ itu berfungsi memecah estrogen. Jika fungsi itu terganggu, kadar estrogen meningkat sehingga libido berkurang.

9. Menopause

Kebanyakan wanita mengalami penurunan gairah seksual saat memasuki masa menopause. Penyebabnya cukup banyak, mulai dari penurunan hormon estrogen sehingga kondisi vagina menjadi kering dan menyebabkan penetrasi menjadi menyakitkan. Menopause juga menyebabkan testosteron dalam tubuh berkurang.

10. Gangguan penyakit

Penyakit sistemik yang serius, seperti kanker atau penyakit ginjal bisa menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma. Penyakit lain yang menyebabkan berkurangnya testosteron antara lain infeksi HIV dan diabetes.

11. Cinta memudar

Pasangan yang mengalami gangguan komunikasi dan berkonflik terus menerus hingga akhirnya sudah tidak cinta lagi, tentu sudah tak berhasrat lagi untuk berintim-intim di tempat tidur.

12. Tak ada waktu

Tak sedikit pasangan yang tak punya waktu untuk bercinta. "Banyak orang mengira selalu ada waktu untuk bercinta, tetapi di akhir hari keduanya sudah terlalu lelah untuk berhubungan seks," kata Irwin Goldstein, direktur San Diego Sexual Medicine.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com