SUNGAI PENUH, KOMPAS.com - Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mencapai shelter 2 Gunung Kerinci (3.805 mdpl), setelah mendaki selama 6,5 jam, Kamis (1/3/2012) pukul 16:30 WIB.
Tim beristirahat di pos pendakian di ketinggian 3.071 mdpl ini, sebelum melanjutkan pendakian ke puncak Kerinci pada Jumat (2/3) sekitar pukul 03:00 WIB.
"Kami beristirahat di shelter 2 yang terlindung, untuk menghindari kemungkinan cuaca buruk seperti badai. Sebenarnya kami masih bisa mencapai shelter 3 yang hanya satu jam dari shelter dua, namun di sana sangat terbuka dan saat hujan seperti ini bau belerang dari kawah Kerinci sangat kuat," ujar Ketua Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas, Ahmad Arif.
Pendakian menuju shelter 2 ini cukup berat dengan jalur terus menanjak sejak Pos 3 pada ketinggian 2.000 mdpl. Jalur menanjak melalui jalan setapak yang telah menjadi parit, dan menjadi saluran air saat hujan.
Jalur menuju shelter 2 ini juga harus melewati kanopi semak dan dahan-dahan pepohonan, sehingga harus jalan membungkuk. Beberapa tanjakan pun membutuhkan keseimbangan dan ketangkasan bergerak karena harus memanjat. Langkah kaki juga harus hati-hati saat melewati sulur-sulur akar pepohonan yang melintang di jalan menanjak.
Bentang hutan lumut dan bunga kantong semar di salah satu segmen perjalanan, juga menjadi obyek liputan tim ekspedisi.
Fotograger Kompas.com Kristianto Purnomo mengabadikan pesona alam itu dalam format foto 360 derajat. Sajian imaji itu bisa diakses di situs www.cincinapi.com.
Suasana di shelter 2 berkabut seiring dengan hujan yang mulai reda. Akhir pendakian hari pertama ini juga disuguhi dengan kemunculan burung-burung cantik yang berkicau merdu. Keanekaragaman hayati merupakan salah satu kekayaan alam Kerinci yang menakjubkan. (ANG/RAY/AIK/WAK/ED)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.