PERTH, KOMPAS.com - Aaron Bauer dari Villanova University dan Paul Doughty dari Western Australia Museum berhasil menemukan tokek spesies baru yang dinamai Cyrtodactylus kimberleyensis. Penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal Zootaxa.
Penemuan dilakukan dengan menganalisis spesimen tokek yang berukuran hanya 4,5 cm dan berat cuma 2,5 gram. "Spesies baru ini adalah tokek terkecil dalam genusnya serta C. kimberleyensis pertama yang berasal dari wilayah Australia Barat," ungkap peneliti dalam papernya.
Ciri khas lain spesies ini adalah ekornya yang bengkok, hingga layak disebut tokek mini ekor bengkok. Tokek ini mendapat namanya dari tempat penemuannya, wilayah Kimberley.
Penemuan spesies ini mengejutkan sebab sebelumnya belum ada tokek genus C. kimberleyensis yang ditemukan di wilayah selain Queensland. Tokek ini ditemukan sedang merayap di semak belukar.
Hal lain yang unik, tokek ini ditemukan hanya dengan satu telur. Ini tak lazim sebab biasanya tokek meletakkan dua telur dalam satu kluster.
"Jika kluster satu telur adalah normal untuk spesies Cyrtodactylus kimberleyensis, ini akan yang menjadi satwa pertama dalam genusnya yang melakukannya," papar peneliti.
Lokasi tempat penemuan spesies ini memang kaya akan jenis reptilia, di antaranya kadal jenis Heteronotia binoei dan Delma borea serta ular jenis Parasuta nigriceps.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.