Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gaya Lompatan Si Kecoa Loncat

Kompas.com - 11/12/2011, 20:41 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingat spesies kecoa loncat? Spesies bernama Saltoblattella montistabularis itu ditemukan oleh Mike Picker, pakar zoologi dari Universitas Cape Town. Penemuan spesies berukuran 8 mm tersebut dipublikasikan di jurnal Royal Society Biology bulan ini.

Pasti banyak yang penasaran bagaimana kecoa meloncat. Masalahnya, serangga yang dikenal dengan keahliannya meloncat adalah belalang. Sementara itu, selama ini manusia cenderung mengenal kecoa sebagai serangga menjijikkan yang "mengunci diri" di toilet atau paling-paling terbang ke sana kemari.

Dalam video yang diunggah di YouTube terlihat jelas bagaimana kecoa loncat yang berhabitat di rerumputan, sama seperti belalang, tersebut bergerak. Lihatlah.

Kecoa memiliki 3 pasang kaki, atau 6 buah. Dalam video tersebut, tampak bahwa sebelum meloncat, kecoa loncat mengambil ancang-ancang dengan sepasang kaki belakang. Kaki belakang yang memang ukurannya lebih besar tampak merenggang.

Selanjutnya, ketika tubuh kecoa sudah mulai terangkat, sepasang kaki depan tampak sedikit naik. Sepasang kaki tengah kemudian mengikutinya. Saat terbang, seperti dapat dilihat, keenam kaki tampak melebar bak sayap pesawat terbang.

Berdasarkan penelitian, ilmuwan mengatakan bahwa kecoa ini bisa meloncat hingga jarak 50 kali panjang badannya. Kecepatan awal loncatan adalah 2,1 meter per detik dengan percepatan 23 gravitasi. Manusia sendiri hanya bisa meloncat 2 kali tinggi badannya dengan percepatan 5 kali gravitasi.

Pintar kan si kecoa loncat? Jangan buru-buru menganggap kecoa loncat ini menjijikkan karena berhabitat di rerumputan. Kecoa yang selama ini kita kenal pun, walau dianggap menjijikkan, membantu daur nutrisi. Kecoa dan artropoda tanah adalah organisme pertama yang menguraikan kotoran manusia sebelum diuraikan lagi oleh mikroba.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com