Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepiting Berambut Bisa "Bertani" di Laut Dalam

Kompas.com - 04/12/2011, 14:30 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

OREGON, KOMPAS.com - Tahun 2006, ilmuwan menemukan spesies kepiting buta yang hidup di celah resapan metana 1.000 meter di bawah permukaan laut Kosta Rica. Dalam publikasi di jurnal PLoS ONE, Rabu (30/11/2011), Andrew Thurber, ilmuwan yang mengidentifikasi, mendeskripsikannya sebagai Kiwa puravida, berarti kehidupan murni.

Spesies itu merupakan spesies kedua dari golongan kepiting yeti, yakni kepiting yang punya lengan-lengan panjang dan berambut. Sebelumnya, ditemukan spesies kepiting putih buta (Kiwa hirsuta) di kedalaman 2.300 meter laut dekat wilayah Easter Island.

Andrew Thurber, peneliti biologi kelautan dari Oregon State University, AS, mengungkapkan bahwa hal yang paling menarik dari Kiwa puravida ialah kemampuannya "bertani". Ini diketahui ilmuwan ketika melakukan pengamatan dengan kamera.

Lengan Kiwa puravida selalu bergerak. Gerakan ternyata bisa mengumpulkan nutrisi, oksigen dan belerang. Akibat gerakan, lengan kepiting pun menjadi wilayah kaya nutrisi, yang lalu menjadi lahan empuk bagi bakteri untuk tumbuh. Kepiting kemudian memanen bakteri yang tumbuh sebagai makanan.

Dengan kemampuan kepiting bertani, Thurber mengatakan, "Kami menunjukkan dengan jelas bahwa spesies ini tidak menggunakan energi dari Matahari sebagai sumber makanan utama. Dia menggunakan energi kimia yang berasal dari dasar lautan."

Salah satu sumber makanan di laut adalah fitoplankton, biota yang hidup dengan berfotosistesis layaknya tumbuhan di darat, membutuhkan sinar matahari. Karena tak memakannya, maka Kiwa puravida tidak membutuhkan energi dari Matahari.

"Penemuan ini menunjukkan betapa sedikitnya kita tahu tentang laut dalam, betapa banyak yang harus kita temukan dan lindungi ketika ekspansi eksploitasi sumber daya telah sampai ke area ini," ungkap Thurder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau