Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Menjadi Habitat Bulus Raksasa

Kompas.com - 18/11/2011, 01:08 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sungai Ciliwung diyakini menjadi habitat bulus raksasa yang ditemukan di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2011).

Ahli herpetologi dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Djoko Iskandar, mengatakan bahwa binatang dengan nama Latin Chitra chitra javanensis tersebut bukanlah hewan peliharaan warga setempat.

"Ciliwung pasti habitat bulus raksasa itu. Kalau ada yang mengatakan ini piaraan yang lepas atau introduksi, pasti itu salah," kata pria penerima Habibie Award di bidang Ilmu Dasar pada tahun 2005 itu ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/11/2011).

Keyakinan Djoko didasari pada sejarah penemuan bulus raksasa tersebut. Menurutnya, ada dua bulus raksasa yang ditemukan pada 1908. Seekor di antaranya dibawa ke Museum Zoologi Bogor dan seekor lainnya dikirim ke Jerman. Selain itu, tiga bulus lainnya juga pernah ditemukan pada 1971 dan 1973.

Temuan lain adalah yang diungkapkan pakar herpetologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mumpuni. Ia mengungkapkan, bulus raksasa itu pernah ditemukan di Sungai Ciliwung wilayah Radio Dalam dan Tanjung Priok pada 1980-an.

Djoko mengatakan, "Selain Ciliwung, bulus ini juga ditemukan di Bengawan Solo. Di sana mungkin yang terbanyak, bisa 10 ekor yang pernah ditemukan. Di Sumatera juga ada. Selain itu juga di Thailand. Ada juga yang di Burma (Myanmar), tetapi sub-spesiesnya berbeda."

Chitra chitra javanensis merupakan satwa dilindungi menurut PP7/1999, dan termasuk dalam Red List International Union for Conservation of Nature. Populasi dan perilakunya sampai saat ini belum banyak diketahui.

Dengan kepastian bahwa Ciliwung merupakan habitat bagi bulus, konservasi Sungai Ciliwung harus mendapat perhatian. Selain itu, penelitian tentang bulus raksasa ini juga harus dilakukan sehingga mendukung langkah konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com