KOMPAS.com — Penemuan Eris, sebuah planet kerdil, telah membuat Pluto kehilangan gelarnya sebagai planet pada tahun 2006 dan juga dinyatakan sebagai planet kerdil. Kini para astronom menyatakan bahwa sebenarnya Pluto dan Eris adalah saudara kembar, bukan cuma sesama planet kerdil, namun ukurannya pun sama.
Para astronom berhasil mengukur secara tepat diameter Eris dengan teleskop di Chile. Pengukuran dilakukan saat Eris sedang okultasi, atau tengah berada di muka bintang lain. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan para astronom, diameter Eris adalah 2.313 km. Ini hampir sama dengan diameter Pluto yang berkisar 2.286-2.385 km.
Ukuran Eris yang menyamai Pluto sedikit mengejutkan para ilmuwan. Sebab, meski terletak pada jarak 7,2 miliar kilometer dari Matahari, Eris tampak lebih terang dari obyek-obyek lain pada jarak yang hampir sama.
Para astronom sebelumnya menduga ukuran Eris lebih besar. Kini, para astronom memercayai bahwa kecerlangan Eris berkaitan dengan adanya lapisan metana dan nitrogen di permukaanya. Lapisan itu dikatakan lebih cerah daripada salju segar yang ada di Bumi. Meski dikatakan lebih terang, Eris masih tetap tampak redup di teleskop yang paling kuat sekalipun.
Eris adalah salah satu obyek terjauh di Tata Surya yang telah diketahui saat ini. Analisa ukuran Eris ini dilakukan oleh ilmuwan Pierre et Marie Curie dan Observatorium Paris. Hasil penelitian telah dipublikasikan di jurnal Nature minggu ini.
Bruno Sicard, pimpinan tim peneliti, mengatakan, "Sangat mengagumkan kita bisa menelaah obyek seperti Eris ketika sedang melewati muka sebuah bintang dengan teleskop yang relatif kecil."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.