Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gunung Tinggi di Asteroid Vesta

Kompas.com - 19/10/2011, 09:09 WIB

 

M Zaid Wahyudi

Asteroid ternyata bukan hanya bongkahan batu besar sisa pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun yang lalu. Citra wahana antariksa Dawn yang diambil pada awal Oktober lalu menunjukkan, asteroid Vesta memiliki gunung setinggi 24 kilometer di kutub selatannya.

Gunung di asteroid Vesta tersebut lebih tinggi daripada gunung apa pun yang ada di Bumi, termasuk Gunung Mauna Loa di Hawaii yang memiliki tinggi 9 kilometer jika dihitung dari dasar laut. Padahal, diameter Vesta hanya 530 kilometer atau sekitar setengah dari Pulau Jawa.

Dengan ketinggian itu, gunung di Vesta merupakan yang tertinggi kedua di tata surya, setelah Gunung Olympus di Planet Mars yang memiliki ketinggian hingga 25 kilometer.

Dawn merupakan wahana antariksa milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Wahana ini diluncurkan pada 27 September 2007. Dawn mendekati Vesta sejak bulan Mei dan mulai mengitari Vesta pada pertengahan Juli.

Misi itu bertujuan mengumpulkan informasi tentang obyek-obyek di Sabuk Asteroid, yaitu daerah antara Planet Mars dan Jupiter. Fokus misi ditujukan untuk mengamati asteroid Vesta dan planet katai Ceres.

Hasil pencitraan Dawn menunjukkan permukaan Vesta lebih kasar dibandingkan dengan asteroid lainnya. Vesta memiliki lebih banyak kawah, bukit, pegunungan, tebing, ataupun palung dibandingkan obyek-obyek lain di Sabuk Asteroid.

Kawah-kawah di bagian utara Vesta lebih banyak jumlahnya dan lebih tua umurnya dibandingkan yang ada di belahan selatan. Umur kawah di bagian utara sekitar 4 miliar tahun, sedangkan yang di sisi selatan antara 1 miliar tahun dan 2 miliar tahun.

Berbagai temuan Dawn tentang Vesta itu dipresentasikan dalam pertemuan bersama Kongres Ilmu Keplanetan Eropa (EPSC) dan Divisi Ilmu Keplanetan, Komunitas Astronomi Amerika (AAA) di Nantes, Perancis, 2 Oktober lalu.

Adapun kawah-kawah tersebut merupakan hasil dari tabrakan dengan asteroid lain ataupun tumbukan dari benda-benda langit lain. Tubrukan dan tumbukan yang menghasilkan kawah-kawah di bagian utara Vesta berasal dari benturan yang terjadi saat awal pembentukan Vesta.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau