Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ejakulasi Perempuan, seperti Apa Sih?

Kompas.com - 04/10/2011, 10:03 WIB

KOMPAS.com - "Teman saya bercerita, ketika sedang berhubungan intim dengan suaminya dan mencapai klimaks, tiba-tiba dari vaginanya keluar semacam cairan. Cairan ini, katanya, cukup banyak, tidak terlihat seperti urine dan tidak berbau, tetapi teman saya jadi malu kepada suaminya. Teman saya tidak tahu cairan apakah itu sebenarnya. Waktu mencari-cari informasi di internet, ia menemukan apa yang disebut 'ejakulasi perempuan'. Apakah ejakulasi perempuan itu, Dok? Bukankah hanya laki-laki yang bisa ejakulasi?" (Delvi, via e-mail)

Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), Sex Consultant & Rehabilitation Specialist Klinik WIN, ejakulasi memang hanya terjadi pada laki-laki. Pada saat itu, yang terjadi adalah keluarnya air mani yang di dalamnya terkandung banyak sperma alias bibit lelaki. Jumlahnya bisa ratusan juta pada laki-laki yang sehat sehingga bisa menyebabkan kehamilan pada wanita.

Nah, kalau yang terjadi adalah keluarnya cairan pada wanita, terutama (saya katakan terutama) saat orgasme, itu sering disebut sebagai squirt. Pada saat itu, yang keluar bukanlah air kencing (dari dalam kandung kencing) dan juga bukan air mani (karena air mani hanya ada pada lelaki).

Cairan itu diproduksi kelenjar-kelenjar yang ada di sekitar vagina. Squirt bisa terjadi berkali-kali dalam satu kali periode hubungan seksual. Jumlahnya dalam sekali semprot tentu saja berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang hanya sedikit, dan bahkan ada juga yang sangat banyak.

Kalau memang itu yang terjadi, teman Anda tidak perlu malu. Ia justru harus bangga karena tidak ada banyak wanita seperti itu. Sekali lagi perlu diyakinkan bahwa itu bukan air kencing (dari kandung kemih). Keluarnya cairan ini selalu sebagai penyerta saat wanita tersebut mengalami orgasme. Jika cairan keluar bukan saat orgasme, kemungkinan besar otot di kandung kencing lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Oh Begitu
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Fenomena
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Kita
Pakar IPB: Badak Jawa Hanya Tersisa 87-100 Ekor di Ujung Kulon
Pakar IPB: Badak Jawa Hanya Tersisa 87-100 Ekor di Ujung Kulon
Oh Begitu
Jejak Manusia Purba di Sulawesi Ternyata Lebih Tua dari yang Diduga
Jejak Manusia Purba di Sulawesi Ternyata Lebih Tua dari yang Diduga
Oh Begitu
Ayam Warna-Warni: Fakta Mengejutkan di Balik Bulu Indah dan Lucu
Ayam Warna-Warni: Fakta Mengejutkan di Balik Bulu Indah dan Lucu
Oh Begitu
Mengapa Kita Makin Sering Bertemu Ular Piton? Ini Penjelasan Pakar IPB
Mengapa Kita Makin Sering Bertemu Ular Piton? Ini Penjelasan Pakar IPB
Oh Begitu
Wudingloong wui, Dinosaurus Tertua di Asia Timur Ditemukan di China
Wudingloong wui, Dinosaurus Tertua di Asia Timur Ditemukan di China
Fenomena
Dua Bintang Jadi Penyebab Bentuk Tak Biasa Nebula NGC 6072
Dua Bintang Jadi Penyebab Bentuk Tak Biasa Nebula NGC 6072
Fenomena
Mengapa Bom Atom di Hiroshima Meninggalkan Bayangan Manusia di Trotoar?
Mengapa Bom Atom di Hiroshima Meninggalkan Bayangan Manusia di Trotoar?
Oh Begitu
Bayangan Abadi di Hiroshima: Jejak Manusia yang Membisu Setelah Ledakan Bom Atom
Bayangan Abadi di Hiroshima: Jejak Manusia yang Membisu Setelah Ledakan Bom Atom
Kita
Stephenson 2 DFK 52: Raksasa Merah Misterius yang Bikin Takjub
Stephenson 2 DFK 52: Raksasa Merah Misterius yang Bikin Takjub
Fenomena
8 Fenomena Langit Spektakuler di Bulan Agustus: Parade Planet hingga Hujan Meteor
8 Fenomena Langit Spektakuler di Bulan Agustus: Parade Planet hingga Hujan Meteor
Oh Begitu
Jejak Gigi Berusia 300.000 Tahun di China: Bukti Kawin Silang Manusia dengan Homo Erectus?
Jejak Gigi Berusia 300.000 Tahun di China: Bukti Kawin Silang Manusia dengan Homo Erectus?
Kita
Bintang Laut Bokong Besar dan Si Ubi Ungu Kecil Ditemukan di Laut Dalam Argentina
Bintang Laut Bokong Besar dan Si Ubi Ungu Kecil Ditemukan di Laut Dalam Argentina
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau