Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Ciptakan Kota Hemat Energi

Kompas.com - 03/10/2011, 16:44 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono menyerukan agar kota dibuat semakin hemat energi sehingga emisi karbon yang dilepaskan kawasan perkotaan berkurang secara signifikan. Untuk jangka panjang, pengurangan emisi gas rumah kaca di perkotaan , seperti karbon, dilakukan dengan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan.

"Hal pertama yang kita upayakan adalah bagaimana kota bisa semakin hemat energi. Kita bisa melakukannya dengan cara mengurangi pemborosan energi, yakni memanfaatkan teknolgi yang bersih. Ini menjadi tema di banyak negara dan tentu kita tidak boleh ketinggalan," kata Boediono, Senin (3/10/2011), saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Habitat Dunia 2011, di Istana Wakil Presiden.

Hadir pula dalam peringatan itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.

Hari Habitat Dunia diselenggarakan di berbagai negara sejak tahun 1986 setelah PBB menetapkan Hari Habitat Dunia jatuh setiap hari Senin pertama pada bulan Oktober. Badan PBB bagi Permuki man Manusia (UN Habitat) menetapkan tema Hari Habitat Dunia 2011 ialah Kota dan Perubahan Iklim , sedangkan Indonesia menetapkan Kota Hijau Solusi Perubahan Iklim sebagai sub-tema.

Meski demikian, Wapres tetap menyoroti pola hidup masyarakat perkotaan yang cenderung boros energi. Mengingat kebiasan kita di kota-kota besar, baik di gedung-gedung tinggi maupun di rumah tangga , saya kira kok masih ada ruang untuk melakukan penghematan listrik, ucapnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa hal paling utama dalam jangka panjang adalah mentransformasikan teknologi di kota-kota menjadi menjadi teknologi yang lebih bersih. Kita kaya dalam variasi energi, tetapi kita memakai energi yang belum bersih, seperti bahan bakar fosil. Upaya pemanfaatan energi yang lebih bersih ada, tetapi masih lambat, entah itu pemanfaatan gas, geotermal, matahari  Ini tentunya jangka panjang. Untuk jangka pendek, kita bisa lakukan gerakan penghematan energi, ujar Boediono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau