Kemunculan beruang hitam juga sempat terjadi dan meresahkan warga di sekitar Kelurahan Bukit Nenas, Kota Dumai, Riau. Bahkan kemunculan hewan berbulu itu sempat membuat organisasi lingkungan internasional World Wildlife Fund (WWF) bingung mengingat hewan inimerupakan beruang madu yang memakan madu dan semut.
Menurut Hubungan Masyarakat WWF Riau, Syamsidar, keberadaan beruang memakan daging merupakan kejadian langka. Ia merasa perlu melakukan penelitian kemungkinan terjadinya mutasi makanan.
Secara psikologis, menurut Syamsidar, kemungkinan beruang mengalami mutasi makanan ke daging atau unggas sangat kecil mengingat beruang yang kebanyakan ada di Riau rata-rata merupakan beruang madu.
Ditanya mengenai kemungkinan hadirnya hewan langka itu di sejumlah wilayah Riau, menurut Syamsidar, hal tersebut sangat dimungkinkan mengingat kawasan hutan di Riau rata-rata selain terdapat harimau Sumatera juga terpantau ada beruang madu.
"Beruang memang ada di kawasan hutan Riau. Hal ini terbukti saat kami melakukan penelitian dan memasang alat atau kamera pemantau di sejumlah kawasan hutan di sini. Tidak jarang, selain harimau, hewan langka lainnya termasuk beruang juga terpantau kamera," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.