Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gubug Penceng", Penanda Arah Selatan

Kompas.com - 15/08/2011, 11:32 WIB

Salib Selatan

Jika etnis Nusantara mengenal Crux dalam pemahaman masyarakat agraris dan maritim, bangsa Barat mengenal rasi ini dalam pemahaman keagamaan. Mereka menamai Crux sebagai Southern Cross (Salib Selatan).

Mahasiswa program doktoral Jurusan Fisika Universitas Leiden dan peneliti Institut Nasional untuk Fisika Sub-Atomik (Nikhef), Amsterdam, Belanda, Tri L Astraatmadja, mengatakan, bangsa Barat mengenal Crux pada abad XVI saat melakukan perjalanan mencari sumber rempah-rempah. Bentuk Bumi yang bulat membuat bangsa-bangsa Eropa tidak bisa melihat Crux yang posisinya di belahan langit selatan.

"Sistem penamaan bintang atau rasi bintang berkaitan dengan budaya masing-masing masyarakat," katanya.

Negara-negara jajahan Barat di belahan Bumi selatan memasukkan gambar rasi Crux dalam bendera negara mereka untuk menunjukkan keunikan tempat mereka, seperti Australia, Selandia Baru, dan Papua Niugini. Adapun bintang rasi Crux pada bendera Brasil yang merupakan bekas jajahan Portugis melambangkan jumlah negara bagian.

Crux merupakan rasi terkecil di antara 88 rasi bintang di seluruh langit yang ditetapkan batas-batasnya oleh Persatuan Astronom Internasional (IAU) pada 1930. Dalam astronomi, rasi ini tidak memiliki makna khusus. Selain penunjuk arah selatan, fungsinya sama dengan fungsi rasi lain, yaitu mempermudah penentuan medan langit dan penamaan benda langit.

Sejumlah obyek astronomi di sekitar rasi Layang-layang yang banyak menarik astronom adalah Kantung Arang, nebula gelap bahan dasar pembentuk bintang, serta Kotak Berlian, gugus bintang terbuka berusia muda.(M Zaid Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com